PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN MODAL PSIKOLOGIS GURU BK YANG MENGALAMI BURNOUT

ANIYATUSSAIDAH, . (2023) PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN MODAL PSIKOLOGIS GURU BK YANG MENGALAMI BURNOUT. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (335kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (246kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Guru BK merupakan salah satu profesi yang melibatkan diri untuk membantu permasalahan perkembangan peserta didik, sehingga berdasarkan studi literatur diri guru BK rentan mengalami burnout, karena kurangnya kemampuan dalam mengatasi permasalahan. Supaya ada peran protektif dalam menghadapi permasalahan tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan memiliki modal psikologis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program pelatihan dalam meningkatkan modal psikologis guru BK yang mengalami burnout. Desain penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR). Desain ini digunakan karena dianggap sebagai studi sistematis dalam merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi intervensi pendidikan. Sampel penelitian ini yaitu Guru BK SMP di Kecamatan Parung Panjang, berjumlah 11 orang, dari 16 SMP yang ada di kecamatan parung panjang, diambil dengan metode saturation sampling. Hasil asesmen menunjukkan tingkat burnout guru BK di SMP Kecamatan Parung Panjang berada pada kategori tinggi (59%) dan tingkat modal psikologisnya berada pada kategori yang cukup perlu untuk ditingkatkan (56%). Mereka juga belum pernah mendapatkan pelatihan mengenai cara mengatasi burnout atau cara meningkatkan modal psikologis. Hasil asesmen itulah yang menjadi dasar dalam pengembangan program pelatihan ini. Pada penelitian ini peneliti hanya sampai pada tahap ketiga, yaitu 1) analisis dan eksplorasi, 2) desain dan konstruksi, dan 3) evaluasi, atau siklus berulang dalam pengujian dan penyempurnaan rancangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Statistika Deskriptif dengan teknik persentase. Teknik analisis data ini dilakukan untuk melihat sejauh mana produk dalam hal ini program yang dikembangkan layak untuk digunakan. Hal yang dilakukan dalam teknik analisis data ini berupa uji ahli materi, uji ahli media, uji pengguna (keterbacaan). Hasil uji ahli materi yaitu 76% (layak), uji ahli media 88% (sangat layak), uji pengguna (keterbacaan) 88% (Sangat Layak). Jika dirata-ratakan, persentase akhir dari penilaian program ini yaitu 84%, yang berarti sangat layak digunakan. Sehingga dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan program yang dilakukan pada penelitian ini dapat dikatakan sangat layak digunakan untuk membantu guru BK di kecamatan parung panjang dalam mengurangi tingkat burnoutnya. ***** School Counselor is a profession that involves itself to help students' development problems, so based on literature studies that school counselors are prone to experiencing burnout, due to a lack of ability to solve problems. So that there is a protective role in dealing with these problems, one of which can be done by having high psychological capital. In this study, the researchers aimed to develop a training program to increase the psychological capital of school counselors who were experiencing burnout. The design of this study uses the Design Based Research (DBR) method. This design is used because it is considered as a systematic study in designing, developing, and evaluating educational interventions. The sample for this research was 11 school cunselor from junior high school in Parung Panjang sub-district, from 16 junior high schools in Parung Panjang sub-district, taken with the saturation sampling method. The results of the assessment showed that the level of burnout for School Counselors at SMP Parung Panjang District was in the high category (59%), and the level of psychological capital was in the category that needed to be improved enough (56%). They also have never received training on how to reduce burnout or how to increase psychological capital. The results of the assessment became the basis for development of this training program. In this study, researchers only reached the third stage, namely 1) analysis and exploration, 2) design and construction, and 3) evaluation, or repeated cycles in testing and perfecting the design. Data analysis techniques in this study used descriptive statistics with percentage techniques. This data analysis technique is carried out to see the extent to which the product, in this case the program being developed, is feasible to use. The things that are done in this data analysis technique are material expert tests, media expert tests, user tests (readability). The results of the material expert test were 76% (feasible), the media expert test was 88% (very feasible), the user test was 88% (very feasible). If averaged, the final percentage of this program's assessment is 84%, which means it is very feasible to use. So in this case it can be concluded that the program development carried out in this study can be said to be very feasible to be used to help school counselors in Parung Panjang sub-district in reducing burnout levels.

Item Type: Thesis (Magister)
Additional Information: 1). Dr. Herdi, M.Pd. ; 2). Dr. Aip Badrujaman, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Pendidikan > Psikologi Pendidikan
Divisions: FIP > S2 Bimbingan Konseling
Depositing User: Users 20636 not found.
Date Deposited: 11 Sep 2023 06:47
Last Modified: 11 Sep 2023 06:47
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/42075

Actions (login required)

View Item View Item