MAULODY NUGROHO, . (2020) ANALISIS PERBEDAAN SUHU PEMBAKARAN ABU AMPAS KOPI SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (6MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (31MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya suhu pembakaran ampas kopi sehingga menghasilkan abu yang dapat membuat beton dengan kuat tekan optimum. Abu ampas kopi dibuat dengan cara membakar ampas kopi pada variasi suhu pembakaran 600ºC, 650ºC, 700ºC, dan 750ºC. Ampas kopi yang telah menjadi abu lalu dijadikan bahan pengganti 5% semen pada campuran beton. Kuat tekan beton dengan campuran abu ampas kopi akan dibandingkan kuat tekan beton normal pada umur 28 hari sehingga akan diketahui suhu optimum pembakaran abu ampas kopi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium beton PT. Torsina Redikon PuloGadung dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan benda uji beton silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Variasi suhu pembakaran abu ampas kopi yang digunakan adalah 600ºC, 650ºC, 700ºC, dan 750ºC. Kekuatan tekan rencana sebesar 20 MPa dengan faktor air semen 0,54 dan slump 5-10 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi abu ampas kopi dengan variasi suhu pembakaran 600ºC, 650ºC, 700ºC mengalami penurunan kuat tekan masing-masing sebesar 21,49%, 14,21% dan 10,34% dari kuat tekan beton normal. Sementara pada beton dengan abu ampas kopi yang dibakar pada suhu 750ºC beton mengalami peningkatan kuat tekan sebesar 1,86% dari 39,83 MPa pada beton normal menjadi 40,57 MPa. Kata Kunci : Beton, Suhu Pembakaran Abu Ampas Kopi, Kuat Tekan Beton This study aims to determine the magnitude of the burning temperature of coffee grounds so as to produce ash that can make concrete with optimum compressive strength. Coffee pulp ash is made by burning coffee grounds at various combustion temperatures of 600ºC, 650ºC, 700ºC and 750ºC. Coffee grounds that have been turned into ash are then used as a substitute material for 5% cement in the concrete mixture. Compressive strength of concrete with a mixture of coffee grounds ash will be compared to normal concrete compressive strength at 28 days so that it will be known the optimum temperature of burning coffee grounds ash. This research was conducted at the concrete laboratory of PT. Torsina Redikon PuloGadung with the experimental method. This research uses cylindrical concrete specimens with a diameter of 15 cm and a height of 30 cm. The variation in the temperature of burning coffee grounds used is 600ºC, 650ºC, 700ºC, and 750ºC. The compressive strength of the plan is 20 MPa with a cement water factor of 0.54 and a slump of 5-10 cm. The results showed that the substitution of coffee pulp ash with a combustion temperature variation of 600ºC, 650ºC, 700ºC decreased the compressive strength of 21.49%, 14.21% and 10.34% of the compressive strength of normal concrete. While in concrete with coffee grounds ash which was burned at a temperature of 750ºC the concrete experienced an increase in compressive strength of 1.86% from 39.83 MPa in normal concrete to 40.57 MPa. Keywords : Concrete, Combustion Ash Coffee Grounds Temperature, Concrete Compressive Strength
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.) Anisah, M.T. ; 2.) Ririt Aprilin S, M. Sc. Eng |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | Users 987 not found. |
Date Deposited: | 05 Mar 2020 15:04 |
Last Modified: | 05 Mar 2020 15:04 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/4245 |
Actions (login required)
View Item |