PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM), UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR), DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR 2015-2022

DINDA ROSYIDAH, . (2024) PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM), UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR), DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR 2015-2022. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (939kB)
	Text BAB 1.pdf Download (415kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indeks pembangunan manusia, upah minimum regional, dan jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda yang diolah menggunakan software Eviews-9. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh sekunder dari Badan Pusat Stastistik Jawa Timur. Jumlah sampel digunakan sebanyak 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam periode penelitian 8 tahun dengan total 304. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa (1) indeks pembangunan manusia berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi; (2) upah minimum regional tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi; (3) jumlah penduduk berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Indeks pembangunan manusia, upah minimum regional, dan jumlah penduduk secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Adapun koefisien determinasi menggambarkan kemampuan indeks pembangunan manusia, upah minimum regional, dan jumlah penduduk yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi sebesar 11,5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diteliti. ***** This study aims to determine the effect of human development index, regional minimum wage, and population on economic growth in East Java. The research method used is quantitative method with multiple linear regression analysis techniques processed using Eviews-9 software. The data used in this study were obtained secondary from the East Java Central Bureau of Statistics. The number of samples used was 38 districts/cities in East Java in the study period of 8 years with a total of 304. The partial results showed that (1) the human development index has a significant positive effect on economic growth; (2) the regional minimum wage has no effect on economic growth; (3) population has a no significant negative effect on economic growth. The human development index, regional minimum wage, and population simultaneously have a significant positive effect on economic growth. The coefficient of determination illustrates the ability of the human development index, regional minimum wage, and population to influence economic growth by 11.5% while the rest is influenced by other factors that have not been studied.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Ari Saptono, SE., M.Pd. ; 2). Dr. Agus Wibowo, S.Pd.I., S.Pd., M.Pd.
Subjects:	Ilmu Sosial > Teori Ekonomi Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi Ilmu Sosial > Demografi, Penduduk, Ilmu Kependudukan
Divisions:	FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User:	Users 21959 not found.
Date Deposited:	07 Feb 2024 01:37
Last Modified:	07 Feb 2024 01:37
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/44603

Actions (login required)

View Item