MUHAMMAD SANDY GUNAWAN, . (2024) KESALAHAN POLA KALIMAT PASIF BAHASA MANDARIN DENGAN PENANDA PASIF OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (330kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (380kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy |
Abstract
Muhammad Sandy Gunawan. 2023. Kesalahan Pola Kalimat Pasif Bahasa Mandarin dengan Penanda Pasif oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Jakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. *****ABSTRAK****** Kalimat pasif dengan penanda pasif merupakan bentuk kalimat pasif yang menggunakan preposisi sebagai penanda pasif untuk menunjukkan makna pasifnya. Preposisi-preposisi yang biasa digunakan, antara lain: 被 (bei), 叫 (jiao), dan 让 (rang). Bentuk kalimat ini layak mendapat perhatian dalam pembelajaran bahasa Mandarin karena merupakan salah satu pola kalimat bahasa Mandarin berstruktur khas yang berpotensi menimbulkan kesalahan berbahasa di kalangan pemelajar bahasa Mandarin. Untuk meminimalisir dan menghindari kesalahan berbahasa tersebut, maka perlu dilakukan analisis kesalahan berbahasa. Pada penelitian ini, analisis kesalahan berbahasa dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan berbahasa yang dilakukan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Jakarta yang mengikuti kelas Tata Bahasa III pada Semester 115 terkait pola kalimat ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Mahasiswa diminta untuk mengubah 5 butir soal berbentuk kalimat ba menjadi kalimat bei. Data-data kesalahan berbahasa dianalisis berdasarkan teori Lu yang mengklasifikasikan jenis-jenis kesalahan berbahasa ke dalam 4 kelompok, antara lain kesalahan penghilangan, kesalahan penambahan, kesalahan formasi, dan kesalahan susun. Selain itu, digunakan pula teori kalimat bei yang disampaikan oleh Zhang serta Li & Cheng untuk menganalisis kesalahan-kesalahan kalimat secara struktural. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa jenis kesalahan berbahasa terbesar yaitu kesalahan susunan (51,22%). Kesalahan berbahasa terbesar kedua yaitu kesalahan penghilangan (29,27%). Kesalahan berbahasa terbesar ketiga yaitu kesalahan formasi (14,63%). Sementara itu, kesalahan berbahasa terkecil yaitu kesalahan penambahan (4,88%). Kesalahan penghilangan mencakupi penghilangan subjek, penghilangan verba, penghilangan komponen predikat, penghilangan adverbia, serta penghilangan keterangan waktu. Kesalahan penambahan mencakupi penambahan komponen yang tidak diperlukan pada subjek, penambahan preposisi penanda pasif, penambahan preposisi pada predikat, dan penambahan partikel pada predikat. Kesalahan formasi mencakupi salah formasi subjek, subjek tidak lengkap, salah formasi verba, verba tidak lengkap, dan salah komponen predikat. Kesalahan susun mencakupi kesalahan posisi subjek dan objek tertukar, posisi subjek dan predikat tertukar, salah posisi preposisi penanda pasif, salah posisi preposisi penanda pasif dan objek, salah posisi objek, salah posisi verba, salah posisi predikat, salah susunan predikat, salah posisi adverbia, dan salah posisi keterangan waktu. Selain jenis-jenis kesalahan tersebut, terdapat pula jenis kesalahan lain, antara lain kesalahan penulisan aksara, ketidaktahuan penulisan aksara, serta tidak adanya tanda baca. Kata kunci: analisis kesalahan berbahasa, kalimat pasif, kalimat bei, bahasa Mandarin Muhammad Sandy Gunawan. 2023. Error in Chinese Passive Sentence Pattern with Passive Markers of Chinese Language Education Study Program of State University of Jakarta Students. Thesis. Chinese Languages Education Study Program, Faculty of Languages and Arts, State University of Jakarta. *****ABSTRACT***** Passive sentences with passive markers are passive sentences that use prepositions as passive markers to indicate the passive meaning. Commonly used prepositions include: 被 (bei), 叫 (jiao), and 让 (rang). This sentence structure deserves more attention in Chinese language learning because it is one of the special sentence patterns in Chinese that have the potential to cause language errors among Chinese learners. To minimize and avoid these language errors, it is necessary to carry out language error analysis. In this research, the purpose of language error analysis is to determine the types of language errors made by students of Chinese Language Education Study Program, State University of Jakarta, who attended Grammar III class in Semester 115. This is a descriptive-qualitative research. Students were asked to transform 5 questions in the form of ba sentences into bei sentences. The data of language errors were analyzed based on Lu's theory which classifies the types of language errors into 4 categories, include omission error, addition error, misformation, and misordering. In addition, Zhang’s and Li & Cheng's bei sentence theory were used to analyze the sentence errors structurally. Based on the results of the analysis, it was found that the largest type of language error was misordering (51.22%). The second biggest language error is omission error (29.27%). The third biggest language error is misformation (14.63%). The smallest language error is addition error (4.88%). Omission errors include subject omitting, verb omitting, predicate component omitting, adverb omitting, and adverbial of time omitting. Addition errors include adding unnecessary component to the subject, adding passive marker preposition, adding preposition to the predicate, and adding particle to the predicate. Misformation include incorrect subject formation, incomplete subject, incorrect verb formation, incomplete verb, and incorrect predicate component. Misordering include swapped of subject and object position, swapped of subject and predicate position, wrong position of passive marker preposition, wrong position of passive marker preposition and object, wrong position of the object, wrong position of the verb, wrong position of the predicate, wrong arrangement of the predicate, wrong position of adverb, and wrong position of adverbial of time. There are also other types of errors, such as Chinese character writing errors, ignorance of Chinese character writing, and absence of punctuation. Keywords: language error analysis, passive sentence, bei sentence, Chinese language.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Hudiyekti Prasetyaningtyas, S.S., M.Ed. 2) Rizky Wardhani, S.S., M.Pd., MTCSOL. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Mandarin |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Mandarin |
Depositing User: | Users 22213 not found. |
Date Deposited: | 14 Mar 2024 01:22 |
Last Modified: | 14 Mar 2024 01:22 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/45276 |
Actions (login required)
View Item |