SEKOLAH DEWI SARTIKA: FILOSOFI SUNDA DALAM PENDIDIKAN SEKOLAH PEREMPUAN PERTAMA DI BANDUNG (1968-2018)

SAVITRI ADRIANI, . (2024) SEKOLAH DEWI SARTIKA: FILOSOFI SUNDA DALAM PENDIDIKAN SEKOLAH PEREMPUAN PERTAMA DI BANDUNG (1968-2018). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (596kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (170kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (488kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (67kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (197kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

SAVITRI ADRIANI. Sekolah Dewi Sartika: Filosofi Sunda dalam Pendidikan Sekolah Perempuan Pertama di Bandung (1968-2018). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai perjalanan dari Sekolah Dewi Sartika dari tahun 1968 hingga 2018 dalam mempertahankan filosofi Sunda serta nilai-nilai yang telah Dewi Sartika tanamkan sejak pertama kali mendirikan Sakola Istri hingga akhirnya mengalami berbagai perubahan ketika sekolah ini berada di bawah Yayasan Dewi Sartika. Sekolah yang awalnya merupakan sekolah perempuan pertama di Bandung yang melakukan perubahan menjadi sekolah umum pada tahun 1968 tanpa menghilangkan nilai-nilai yang sudah ada seperti filosofi Sunda dan spirit dari Dewi Sartika. Selain itu, skripsi ini juga membahas mengenai perjuangan yang dilakukan oleh Dewi Sartika dalam upaya mendirikan sekolah sehingga pembaca dapat mendapatkan gambaran yang jelas mengenai keberlanjutan dan perubahan yang terjadi dari sekolah ini ketika berada di bawah naungan Dewi Sartika dan ketika berada di bawah yayasan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode historis melalui lima tahapan yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan historiografi dengan pendekatan deskriptif naratif untuk hasil penelitian yang mendetail serta memiliki kesesuaian dengan fakta sejarah. Hasil penelitian ini membahas mengenai perkembangan Sekolah Dewi Sartika dan penggunaan filosofi Sunda serta nilai luhur dari Dewi Sartika dalam kegiatan pembelajaran, membahas mengenai keberlanjutan dan perubahan di sekolah, serta yayasan yang terlibat dalam pelestarian ini hingga akhirnya menjadi cagar budaya. Dalam perkembangannya, sekolah ini berada di bawah Yayasan Dewi Sartika dan terdapat pula Yayasan AWIKA yang memiliki tujuan untuk mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai yang melekat dari Dewi Sartika di sekolah ini. Filosofi Sunda dalam pendidikan di Sekolah Dewi Sartika menjadi salah satu nilai-nilai yang ingin dilestarikan, termasuk bangunan sekolah yang menjadi simbol spirit Dewi Sartika yang terus dipertahankan dan kemudian dijadikan cagar budaya pada tahun 2018 yang mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2018 mengenai Pengelolaan Cagar Budaya. Kata Kunci: Dewi Sartika, Filosofi Sunda, Sekolah Dewi Sartika SAVITRI ADRIANI. Dewi Sartika School: Sundanese Philosophy in the Education of the First Women School in Bandung (1968 – 2018). Thesis. Jakarta: History Education Study Program, Faculty of Social Sciences, State University of Jakarta. 2024. This research aims to explain the journey of Dewi Sartika School from 1968 to 2018 in maintaining the Sundanese philosophy and values that Dewi Sartika had instilled from when she first established Sakola Istri until finally undergoing various changes when the school was under the Dewi Sartika Foundation. The school, which was originally the first girls' school in Bandung, changed into a public school in 1968 without eliminating existing values such as Sundanese philosophy and the spirit of Dewi Sartika. In addition, this thesis also discusses the struggles undertaken by Dewi Sartika in an effort to establish the school so that readers can get a clear picture of the sustainability and changes that occurred from this school when it was under Dewi Sartika and when it was under the foundation. In this research, the author uses the historical method through five stages, namely topic selection, source collection, verification, interpretation, and historiography with a descriptive narrative approach for detailed research results and in accordance with historical facts. The results of this study discuss the development of Dewi Sartika School and the use of Sundanese philosophy and noble values from Dewi Sartika in learning activities, discussing the sustainability and changes in the school, as well as the foundations involved in this preservation until it finally became a cultural heritage. In its development, the school is under the Dewi Sartika Foundation and there is also the AWIKA Foundation which aims to maintain and preserve the inherent values of Dewi Sartika in this school. The Sundanese philosophy in education at Dewi Sartika School is one of the values to be preserved, including the school building that symbolizes the spirit of Dewi Sartika which continues to be maintained and was later made a cultural heritage in 2018 referring to the Bandung City Regional Regulation Number 7 of 2018 concerning Cultural Heritage Management. Keywords: Dewi Sartika, Dewi Sartika School, Sundanese Philosophy

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Kurniawati, M.Si 2). Sri Martini, M.Hum
Subjects: Ilmu Sejarah > Aneka Ragam Sejarah dan Teori Sejarah
Ilmu Sejarah > Kumpulan Peristiwa Tertentu
Ilmu Sejarah > Biografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Savitri Adriani .
Date Deposited: 25 Jul 2024 23:25
Last Modified: 25 Jul 2024 23:25
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46593

Actions (login required)

View Item View Item