NABILAH MAULIDA, . (2024) Sintesis Alfa-Tokoferol Valerat dan Uji Toksisitas terhadap Artemia salina L. serta Uji Kemampuan Penurunan Viabilitas Sel B16F10. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (117kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (883kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB) | Request a copy |
Abstract
Kanker tergolong sebagai salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Berdasarkan data GLOBOCAN (2022) terdapat 331.722 kasus melanoma kulit dengan jumlah kematian mencapai 58.667 jiwa di dunia. Penelitian sebelumnya melaporkan senyawa turunan vitamin E yaitu α-tokoferol suksinat terbukti memiliki aktivitas antikanker kulit melanoma. Modifikasi struktur α-tokoferol untuk menghasilkan turunan α-tokoferol yang memiliki aktivitas sebagai antikanker, menjadi dasar pada penelitian ini untuk menggabungkan α-tokoferol dengan asam valerat melalui esterifikasi Steglich menggunakan Microwave Assisted Organic Synthesis (MAOS). Asam valerat diketahui dapat berperan sebagai inhibitor histone deacetylase (HDAC) yang dapat meningkatkan apoptosis dengan efek antikanker pada kanker hati dan payudara. Uji toksisitas senyawa tersebut dilakukan terhadap larva Artemia salina dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) serta uji kemampuan penurunan viabilitas sel B16F10 menggunakan uji 3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5 difenil tetrazolium bromida (MTT). Hasil yang diperoleh yaitu senyawa ester α-tokoferol valerat berupa minyak kekuningan dengan yield 17,43%. Berdasarkan hasil karakterisasi α-tokoferol valerat memiliki massa molekul relatif 514,5 g/mol. Hasil uji BSLT dan MTT menunjukkan senyawa ini tidak berbahaya pada larva Artemia salina dan kemampuan penurunan viabilitas sel B16F10 lebih rendah dari α-tokoferol dan α-tokoferol asetat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Irma Ratna Kartika, M.Sc. Tech. 2). Dr. Fera Kurniadewi, M.Si. |
Subjects: | Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam Sains > Kimia |
Divisions: | FMIPA > S1 Kimia |
Depositing User: | Users 23904 not found. |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 01:34 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 01:34 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/47482 |
Actions (login required)
View Item |