ANALISIS TINGKAT KERAWANAN TANAH LONGSOR DI KABUPATEN SUKABUMI

MUHAMMAD BAGUS BERLIANA, . (2024) ANALISIS TINGKAT KERAWANAN TANAH LONGSOR DI KABUPATEN SUKABUMI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (845kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (207kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi dengan menggunakan lima parameter utama: curah hujan, jenis tanah, penggunaan lahan, jenis batuan, dan kemiringan lereng. Data dari tahun 2018-2022 diolah menggunakan metode skoring dan pembobotan, kemudian diintegrasikan melalui metode overlay dalam aplikasi ArcGIS 10.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki tingkat kerawanan longsor sedang, mencakup 52,87% dari total luas wilayah. Wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi mencakup 42,24%, sedangkan wilayah dengan tingkat kerawanan rendah mencakup 3,65%. Wilayah dengan kerawanan sangat tinggi hanya mencakup 1,23%. Parameter curah hujan dengan bobot 30% menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah memiliki curah hujan >3000 mm/tahun (97,61%), yang berkontribusi signifikan terhadap kerawanan longsor. Selain itu, jenis tanah dengan bobot 10% menunjukkan bahwa jenis tanah Latosol Coklat dan Andosol, Podsolik yang masing-masing mencakup 35,07% dan 29,84%, juga berkontribusi terhadap kerawanan tanah longsor. Kecamatan Cisolok dan Kecamatan Cikidang adalah wilayah dengan tingkat kerawanan sangat tinggi dan tinggi terbesar yang memerlukan perhatian khusus dalam mitigasi tanah longsor. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang distribusi tingkat kerawanan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi dan dapat digunakan sebagai dasar untuk strategi mitigasi yang lebih efektif. ***** This study aims to analyze the landslide hazard levels in Sukabumi Regency using five key parameters: rainfall, soil type, land use, rock type, and slope gradient. Data from 2018-2022 were processed using scoring and weighting methods, then integrated through an overlay method in ArcGIS. The results indicate that the majority of Sukabumi Regency has a moderate landslide hazard level, covering 52,87% of the total area. Areas with high hazard levels account for 42,24%, while areas with low hazard levels account for 3,65%. Areas with very high hazard levels account for only 1,23%. The rainfall parameter, with a weight of 30%, shows that most of the region has rainfall >3000 mm/year (97,61%), significantly contributing to the landslide hazard. Additionally, the soil type parameter, with a weight of 10%, indicates that Latosol Brown and Andosol, Podsolic soils, covering 35.07% and 29.84% respectively, also contribute to the landslide hazard. Cisolok and Cikidang districts have the largest areas with very high and high hazard levels, requiring special attention in landslide mitigation. These findings provide a better understanding of the landslide hazard distribution in Sukabumi Regency and can be used as a basis for more effective mitigation strategies.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Cahyadi Setiawan, S.Si., M.Si. ; 2). Prof. Dr. Muzani, Dipl-Eng, M.Si.
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Geografi, Antropologi > Geografi Fisik
Divisions: FIS > S1 Geografi
Depositing User: Muhammad Bagus Berliana .
Date Deposited: 02 Aug 2024 00:20
Last Modified: 02 Aug 2024 00:20
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/47913

Actions (login required)

View Item View Item