PERAN KIAI DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI BELA NEGARA DI PONDOK PESANTREN SIROJUL HUDA BOGOR

NUR ALFIANI DEWI, . (2024) PERAN KIAI DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI BELA NEGARA DI PONDOK PESANTREN SIROJUL HUDA BOGOR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text BAB I.pdf Download (585kB)
	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (664kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pondok pesantren bukan hanya sekadar lembaga pendidikan agama, tetapi juga merupakan lembaga yang memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan atau bela negara. Visi dan misi dari sebuah pondok pesantren memberikan landasan filosofis dan pedagogis yang menjadi dasar dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembinaan santri. Untuk itu Pondok Pesantren Sirojul Huda merumuskan visi misi yang sejalan dengan indikator nilai bela negara sebagai upaya pengembangan nilai bela negara di pondok pesantren. Salah satu kunci kesuksesan dalam pengembangan nilai bela negara di pesantren adalah peran penting seorang kiai atau pemimpin spiritual dalam mendorong dan menanamkan nilai-nilai tersebut kepada para santri. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan, adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang difokuskan pada objek dan subjek penelitian yaitu kiai dan santri dengan tujuan untuk mengetahui peran kiai dalamnmengembangkan nilai-nilai bela negara di Pondok Pesantren Sirojul Huda. Dalam mengumpulkan data ini penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data melalui sistem reduksi data, display data dan verifikasi data. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data sehingga hasil penelitiannya yaitu dapat ditemukan peranan Kiai Mashlahul Ihsan dan Mahsunul Alim dalam mengembangkan 5 indikator bela negara (cinta tanah air, kesadaran berbangsa danbbernegara, yakin akan pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara) sebagai seorang pemimpin juga pendidik yang mengajarkan pemahaman mengenai bela negara, juga nilai-nilai kebangsaan, memfasilitasi santri kegiatan yang berkaitan dengan bela negara seperti pramuka dan paskibra juga kegiatan kreativitas dan pengembangan kemampuan yang lainnya seperti pidato, dakwah, juga debat dan diskusi, selain itu para kiai juga menggerakan santri agar dapat mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut Kata Kunci: Peran, Kiai, Nilai Bela Negara, Pondok Pesantren ***** The Islamic boarding school (pondok pesantren) is not merely a religious educational institution, but also plays a strategic role in fostering awareness and commitment to national values or national defense. The vision and mission of a pondok pesantren provide a philosophical and pedagogical foundation for the implementation of education and the nurturing of students (santri). Therefore, Pondok Pesantren Sirojul Huda formulates a vision and mission aligned with the indicators of national defense values as efforts to develop these values within the institution. One key to success in developing national defense values at the pesantren is the crucial role of a kiai or spiritual leader in promoting and instilling these values in the students. This research is a field study, specifically qualitative descriptive research focused on the kiai and the santri, aimed at understanding the role of the kiai in developing national defense values at Pondok Pesantren Sirojul Huda. To collect data, the researcher used observation, interviews, and documentation methods, followed by data analysis through data reduction, display, and verification. Based on the data collection and analysis, the study found that Kiai Mashlahul Ihsan and Mahsunul Alim play significant roles in developing five indicators of national defense (love for the homeland, national consciousness, belief in Pancasila, willingness to sacrifice, and initial skills in national defense). As leaders and educators, they teach understanding of national defense and national values, facilitate student activities related to national defense such as scouting and flag-raising ceremonies, as well as other creative and skill development activities like speeches, preaching, debates, and discussions. Moreover, the kiai mobilize the students to actively participate in these activities. Keywords: Role, Kiai, National Values, Islamic Boarding School

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Abdul Fadhil, M.Ag. ; 2). Dr. H. Sa'dullah, S.Ag., M.Ag., M.Si
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Islam (Ajaran Islam dan pendidikan Islam) Ilmu Politik > Pancasila
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Users 23939 not found.
Date Deposited:	03 Aug 2024 11:35
Last Modified:	03 Aug 2024 11:35
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/48119

Actions (login required)

View Item