THE VOUGHT INTERNATIONAL AS THE REPRESENTATION OF CAPITALISM IN EXPLOITING FANATICISM IN ‘THE BOYS’ (SEASONS 1 - 3)

FAUZAN AKRAM FAHREZA, . (2024) THE VOUGHT INTERNATIONAL AS THE REPRESENTATION OF CAPITALISM IN EXPLOITING FANATICISM IN ‘THE BOYS’ (SEASONS 1 - 3). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER (2).pdf Download (3MB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) | Request a copy
	Text Dftar Pustaka.pdf Download (954kB)
	Text DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy

Abstract

*****ABSTRAK***** Tesis ini menganalisis penggambaran Vought International dalam serial televisi "The Boys" (2019) sebagai representasi kapitalisme yang mengeksploitasi fanatisme melalui lensa teori semiotika Roland Barthes dan kritik Marxis. Analisis ini menunjukkan bagaimana mitos budaya dan struktur ideologi memanfaatkan tanda dan simbol untuk mempertahankan nilai-nilai kepahlawanan sekaligus menyembunyikan tantangan etis dan konsekuensi sosial. Transformasi yang dilakukan oleh Vought mengubah superhero sebagai simbol keadilan menjadi komoditas penghasil keuntungan, menunjukkan komodifikasi kapitalis terhadap ikon budaya. Serial ini mengkritik kemampuan kapitalisme yang tidak terbatas untuk mengubah persepsi publik dan cita-cita masyarakat, menyoroti manipulasi ideologis dan kekuatan ekonomi yang menopang hegemoni kapitalis. Dengan membahas hubungan antara kapitalisme, konsumerisme, dan hegemoni budaya, "The Boys" menyoroti konsekuensi etis dari memanfaatkan fanatisme dengan pahlawan super, mengaburkan perbedaan antara hiburan dan eksploitasi ekonomi. Keywords: Superhero, Komoditas, Kapitalisme, Fanatisme, Vought International ****ABSTRACT**** This thesis analyzes the portrayal of Vought International in the television series "The Boys" (2019) as a representation of capitalism exploiting fanaticism through the lens of Roland Barthes' semiotic theory and Marxist critiques. The analysis demonstrates how cultural myths and ideological structures use signs and symbols to sustain heroic values while concealing ethical difficulties and societal consequences. Vought's transformation of superheroes from symbols of justice to profit-making commodities exemplifies the capitalist commodification of cultural icons. The series criticizes capitalism's unfettered capacity to alter public perception and society ideals, highlighting the ideological manipulation and economic forces that sustain capitalist hegemony. By addressing the nexus of capitalism, consumerism, and cultural hegemony, "The Boys" highlights the ethical ramifications of capitalizing on the fanaticism with superheroes, blurring the distinction between entertainment and economic exploitation. Keywords: Superhero, Comodity, Capitalism, Fanaticism, Vought International

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1. Tessaannisa, M.Hum 2. Diyantari, M.App.Ling
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Kritik Sastra Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Amerika
Divisions:	FBS > S1 Sastra Inggris
Depositing User:	Users 23118 not found.
Date Deposited:	09 Aug 2024 00:29
Last Modified:	09 Aug 2024 00:29
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/49222

Actions (login required)

View Item