KARAKTERISTIK TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN HASIL MILLING ALUMUNIUM 6061 AKIBAT PERBEDAAN FLUTE ENDMILL DAN KECEPATAN POTONG PADA MESIN CNC MILLING

MUHAMMAD HAMZAH HARDIANSAH, . (2024) KARAKTERISTIK TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN HASIL MILLING ALUMUNIUM 6061 AKIBAT PERBEDAAN FLUTE ENDMILL DAN KECEPATAN POTONG PADA MESIN CNC MILLING. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (366kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (764kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (347kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Untuk membuat suatu produk yang berkualitas harus didukung oleh proses pemesinan yang baik. Setiap proses pemesinan memiliki ciri tertentu atas permukaan benda kerja yang dihasilkan, salah satunya kekasaran permukaan. Hal ini terjadi karean adanya penyimpangan pada proses pemotongan. Penilitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan bagaimana karakteristik nilai kekasaran permukaan yang paling dengan penggunaan variasi jumlah flute pahat endmill dan kecepatan potong dalam pemesinan milling CNC TU 3 AXIS EMCO. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan pengolahan data kekasaran permukaan hasil proses pemesinan milling menggunakan cairan pendingin dengan variasi pahat endmill 2 flute dan pahat endmill 4 flute diameter 8 mm bahan HSS Co8, variasi kecepatan potong 50m/min, 38m/min, dan 25 m/min, kedalaman pemotongan 0,5 mm dan 1 mm, serta variasi pola pemakanan gerak lurus, gerak zigzag, dan gerak melingkar. Material yang digunakan Alumunium 6061 berjumlah 36 spesimen dengan ukuran awal 50 mm x 50 mm x 20 mm. Pembuatan specimen sebanyak 36 buah sampel dilakukan di Laboratorium Pemesinan CNC Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta dan pengukuran nilai kekasaran permukaan dilakukan di Laboratorium Fire, Material & safety Engineering Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta menggunakan alat Surface Roughness Sufcorder SE300 dengan mengambil pengecekan kekasaran pada 3 titik yang berbeda pada tiap sampel. Data yang didapat dari hasil pengukuran kekasaran berupa hasil rata-rata dari harga Ra. Berdasarkan hal pengujian, Flute pahat endmill, kecepatan potong dan kedalaman pemakanan mempunyai pengaruh terhadap kekasaran permukaan benda kerja. Hasil kekasaran permukaan dengan pahat endmill 2 flute dengan kedalaman 0,5 mm dan 1 mm serta kecepatan potong 50/min. 38m/min, 25 m/min mendapatkan nilai kekasaran rata-rata 0.911 μm. hasil kekasaran permukaan dengan pahat endmill 4 flute dengan kedalaman 0,5 mm dan 1 mm serta kecepatan potong 50m/min, 38m/min, 25m/min mendapatkan nilai kekasaran 0.367 μm. Untuk pola pemakanan dan pahat endmill dengan nilai kekasaran terkecil adalah pola pemakanan melingkar dengan nilai kekasaran 0.288 μm, pola pemakanan zigzag dengan nilai 0.362 μm, pola pemakanan lurus dengan nilai kekasaran 0.450 μm . Kata kunci : Pola Milling, CNC TU-3A, Kecepatan Pemakanan, Daya, Kekasaran Permukaan, Putaran Spindel Mesin. ***** To make a quality product, it must be supported by a good machining process. Each machining process has certain characteristics of the surface of the workpiece produced, one of which is surface roughness. This occurs due to irregularities in the cutting process. This research aims to test and prove the characteristics of the most surface roughness values by using variations in the number of endmill tool flutes and cutting speed in EMCO TU 3 AXIS CNC milling machining. This research uses an experimental method by processing surface roughness data resulting from the milling machining process using coolant with variations of 2 flute endmill chisels and 4 flute endmill chisels with a diameter of 8 mm HSS Co8 material, cutting speed variations of 50m/min, 38m/min, and 25 m /min, cutting depths of 0.5 mm and 1 mm, as well as variations in feed patterns with straight motion, zigzag motion and circular motion. The material used was Aluminum 6061, totaling 36 specimens with an initial size of 50 mm x 50 mm x 20 mm. The making of 36 specimens was carried out at the CNC Machining Laboratory, Faculty of Engineering, Jakarta State University and surface roughness value measurements were carried out at the Fire, Material & Safety Engineering Laboratory, Faculty of Engineering, Jakarta State University using a Surface Roughness Sufcorder SE300 tool by taking roughness checks at 3 points. different for each sample. The data obtained from the roughness measurements are the average results of the Ra values. Based on the test, endmill chisel flute, cutting speed and feed depth have an influence on the surface roughness of the workpiece. Surface roughness results with a 2 flute endmill chisel with a depth of 0.5 mm and 1 mm and a cutting speed of 50/min. 38m/min, 25 m/min get an average roughness value of 0.911 μm. Surface roughness results with 4 flute endmill chisels with depths of 0.5 mm and 1 mm and cutting speeds of 50m/min, 38m/min, 25m/min obtained a roughness value of 0.367 μm. For endmill feed and chisel patterns with the smallest roughness values, they are circular feed patterns with a roughness value of 0.288 μm, zigzag feed patterns with a value of 0.362 μm, straight feed patterns with a roughness value of 0.450 μm. Keywords: Milling Pattern, CNC TU-3A, Feed Speed, Power, Surface Roughness, Spindle Rotation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Tri Bambang AK, M.Pd. ; 2). Ahmad Lubi, M.Pd., M.T.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Teknologi dan Ilmu Terapan > Manufaktur
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Muhammad Hamzah Hardiansah .
Date Deposited: 09 Aug 2024 00:36
Last Modified: 09 Aug 2024 00:36
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/49543

Actions (login required)

View Item View Item