Sintesis ZnO Nanorod Dengan Metode Hidrotermal Sebagai Fotokatalis untuk Degradasi Limbah Paraquat

BINTANG RAMADHAN, . (2024) Sintesis ZnO Nanorod Dengan Metode Hidrotermal Sebagai Fotokatalis untuk Degradasi Limbah Paraquat. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text Cover-Daftar Isi.pdf Download (828kB)
	Text Bintang Ramadhan_BAB I.pdf Download (128kB)
	Text Bintang Ramadhan_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB) | Request a copy
	Text Bintang Ramadhan_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) | Request a copy
	Text Bintang Ramadhan_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) | Request a copy
	Text Bintang Ramadhan_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (264kB)
	Text Lampiran-Daftar Riwayat Hidup.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB) | Request a copy

Abstract

BINTANG RAMADHAN. Sintesis ZnO Nanorod Dengan Metode Hidrotermal Sebagai Fotokatalis untuk Degradasi Limbah Paraquat. Di bawah bimbingan IWAN SUGIHARTONO, NURFINA YUDASARI Fotokatalis semikonduktor seperti ZnO nanorod telah banyak dipelajari untuk degradasi limbah polutan air karena prosesnya yang sederhana, murah, dan ramah lingkungan. ZnO nanorod berhasil disintesis menggunakan metode hidrotermal pada substrat lembaran seng dengan variasi konsentrasi etanol sebanyak 0%, 10%, 30%, dan 50%. Proses hidrotermal dilakukan selama 16 jam pada suhu 95°C. Diamati bahwa semua puncak difraksi dapat diindeks ke struktur heksagonal wurtzit ZnO dengan space group P63mc sesuai Kartu Inorganic Crystal Structure Database (ICSD) nomor #98-005-7450. Puncak intensitas tertinggi berada pada 2θ = 36,25° dengan indeks (khl) = (011) di ZnO dengan konsentrasi etanol 10% dan 50%, sedangkan pada ZnO dengan konsentrasi etanol 0% dan 30 % puncak tertinggi berada pada 2θ = 34,42° dengan indeks (khl) = (002). ZnO tanpa etanol atau etanol 0% memiliki morfologi tabung yang tumbuh secara acak dan baring terhadap substrat. Penambahan konsentrasi etanol menyebabkan ZnO tumbuh menjadi lebih teratur dan memiliki ukuran yang besar di variasi etanol 10% serta memiliki ujung yang runcing pada variasi etanol 30% dan 50%. Nilai celaj pita dari ZnO nanorod dapatkan yaitu sebesar 3.20 eV pada ZnO etanol 0%, 3.16 eV pada ZnO etanol 10%, 3.18 eV pada ZnO etanol 30%, dan 3.14 pada ZnO etanol 50%. Pola degradasi terhadap paraquat menunjukan nilai fotodegradasi untuk sampel ZnO dengan konsentrasi 0%, 10%, 30%, dan 50% sebesar 40%, 36%, 40%, dan 42% secara berturut-turut. ZnO dengan etanol 50% memiliki nilai fotodegradasi yang paling besar daripada variasi etanol yang lain. Kata-kata kunci: ZnO nanorod, hidrotermal, fotokatalis, degradasi ***** BINTANG RAMADHAN. Synthesis of ZnO Nanorods Using Hydrothermal Method as Photocatalyst for Paraquat Waste Degradation. Under the guidance of IWAN SUGIHARTONO, NURFINA YUDASARI Semiconductor photocatalysts such as ZnO nanorods have been extensively studied for the degradation of water pollutant waste due to their simple, cost-effective, and environmentally friendly process. ZnO nanorods were successfully synthesized using the hydrothermal method on zinc foil substrates with ethanol concentration variations of 0%, 10%, 30%, and 50%. The hydrothermal process was carried out for 16 hours at a temperature of 95°C. It was observed that all diffraction peaks could be indexed to the hexagonal wurtzite structure of ZnO with space group P63mc according to the Inorganic Crystal Structure Database (ICSD) card number #98-005-7450. The highest intensity peak was at 2θ = 36.25° with index (hkl) = (011) in ZnO with 10% and 50% ethanol concentrations, whereas in ZnO with 0% and 30% ethanol concentrations, the highest peak was at 2θ = 34.42° with index (hkl) = (002). ZnO without ethanol or with 0% ethanol had a tubular morphology that grew randomly and lay on the substrate. The addition of ethanol concentration caused ZnO to grow more orderly and have a larger size at 10% ethanol variation and had pointed tips at 30% and 50% ethanol variations. The bandgap values of ZnO nanorods obtained were 3.20 eV for 0% ethanol ZnO, 3.16 eV for 10% ethanol ZnO, 3.18 eV for 30% ethanol ZnO, and 3.14 eV for 50% ethanol ZnO. The degradation pattern against paraquat showed photodegradation values for ZnO samples with 0%, 10%, 30%, and 50% concentrations of 40%, 36%, 40%, and 42% respectively. ZnO with 50% ethanol had the highest photodegradation value compared to other ethanol variations. Keywords: ZnO nanorod, hydrothermal, photocatalyst, degradation

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Iwan Sugihartono, M.Si. 2). Dr. Nurfina Yudasari, M.Si
Subjects:	Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam Sains > Fisika
Divisions:	FMIPA > S1 Fisika
Depositing User:	Bintang Ramadhan .
Date Deposited:	14 Aug 2024 01:48
Last Modified:	14 Aug 2024 01:48
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/49899

Actions (login required)

View Item