AGUSTINA LULI UTAMI, . (2022) DEVELOPING LITERACY READING MATERIAL FOR 7TH GRADERS TO PROMOTE STUDENTS‟ LITERACY SKILLS. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (474kB) |
|
Text
Chapter I.pdf Download (121kB) |
|
Text
Chapter II.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
|
Text
CHAPTER III.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
Text
CHAPTER IV.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
|
Text
CHAPTER V.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) |
Abstract
Kemampuan membaca dan menulis yang dahulu didefinisikan sebagai kemampuan literasi merupakan keterampilan inti untuk menentukan kehidupan manusia dan menghadapi tantangan abad kedua puluh satu. Dalam mempersiapkan siswa yang baik dan melek huruf, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengusulkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) untuk membangun budaya literasi di lingkungan pendidikan (Kemendikbud, 2017). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan bacaan literasi kegiatan membaca 15 menit untuk siswa kelas 7 yang terdiri dari 5 literasi wajib yang diusulkan dalam kebijakan (Kemendikbud, 2017) seperti: literasi sains, literasi numerik, literasi digital, literasi keuangan, dan literasi budaya dan kewarganegaraan dalam satu set modul. Selanjutnya, dalam mengukur kesesuaian setiap standar domain literasi yang akan diintegrasikan ke dalam bahan bacaan, penelitian ini akan menggunakan beberapa kerangka global yang dikembangkan oleh PISA, UNESCO, UNICEF, dan pakar lainnya untuk setiap literasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan model yang diadaptasi oleh Sukmadinata (2017). Ada lima fase utama yang meliputi fase eksplorasi, perencanaan, fase pengembangan model, validasi produk, dan revisi produk. Tahap eksplorasi dilakukan dengan menganalisis 9 buku bacaan eksisting yang digunakan untuk kegiatan membaca 15 menit gerakan literasi sekolah yang diperoleh dari tiga SMP Negeri. Kemudian dikaji untuk melihat domain literasi yang diakomodasi dalam buku-buku yang ada dengan menggunakan indikator literasi yang dikembangkan dari beberapa kerangka dan teori. Merumuskan lima domain indikator literasi (berhitung, sains, digital, keuangan, budaya dan kewarganegaraan dan indikator tersebut telah disesuaikan). kompetensi dasar mata pelajaran siswa kelas VII seperti matematika, IPA, PKn, dan informatika. Hasil temuan menunjukkan tidak semua domain literasi ditemukan dari 9 bahan bacaan di tiga SMP. Ditemukan bahwa setiap buku tidak mengakomodasi kelima ranah literasi khususnya literasi digital. Terlebih lagi, sebagian besar buku hanya memenuhi satu atau dua ranah literasi saja. Tahap selanjutnya adalah validasi produk materi yang dikembangkan melalui expert judgement selama masa konsultasi penelitian ini. **************************************************** Being able to read and write which was conventionally defined as being literate was considered as the core skill to determine human‘s life and to face challenges of the twenty-first century. In preparing a good and literate student, the government through Indonesian Minister of Education and Culture proposed The National Literacy Movement is also known as Gerakan Literasi Nasional (GLN) to build the literacy culture in the educational environment (Kemendikbud, 2017). Therefore, this study aims to develop literacies reading materials for 15 minutes reading activity for 7th grader students which consists of 5 required literacies proposed in the policy (Ministry of Education and Culture, 2017) such as: science literacy, numerical literacy, digital literacy, financial literacy, and cultural and civic literacy in one set of module. Furthermore, in measuring the appropriateness of each literacy domains standard will be integrated into reading materials, this study will use several global frameworks developed by PISA, UNESCO, UNICEF, and others experts for each literacy. Research methods used in this study was research and development by Sukmadinata (2017) adapted model. There were five major phases which include exploration phase, planning, model development phase, product validation, and product revision. The exploration phase is carried out by analyzing 9 existing reading books used for 15 minutes reading activity of school literacy movement gained from three public Junior High Schools. Then, it was examined to see the literacies domains accommodated in the existing books by employing indicators of literacies developed from some frameworks and theories Formulating five domains of literacy indicators (numeracy, science, digital, financial, cultural and citizenship and those indicators has been adjusted to basic competence of 7th grades students subject such as mathematics, science, civic education, and information and technology. The findings revealed not all the literacies domains were found from 9 reading materials of three Junior High Schools. It was found that each book did not accommodate all the five domains of literacy, especially the digital literacy. Moreover, most books only met one or two domains of literacy only. The next stage was product validation the developed materials through expert judgment during the consultation period of this study.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr.Darmahusni, M.A. ; 2). Prof.Dr.Ilza Mayuni, M.A. ; |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris |
Divisions: | FBS > S2 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 00:47 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 00:47 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51060 |
Actions (login required)
View Item |