SITI MUNIROH, . (2022) ADAPTASI PEREMPUAN BERCADAR DALAM LINGKUNGAN SOSIAL (Studi Kasus 5 Perempuan Muslim Bercadar Di DKI Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Final Skripsi - Siti Muniroh.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses adaptasi yang dilakukan oleh perempuan bercadar yang menjadi kelompok minoritas di lingkungan sosialnya dan mendeskripsikan dampak sosial yang dirasakan atas pilihannya untuk bercadar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah lima perempuan muslim bercadar yang berdomisili di DKI Jakarta. Masing – masing informan mewakili satu daerah Kota Jakarta. Informan juga berasal dari latar pekerjaan yang berbeda dan rentang usia 20- 30 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi yang dilakukan pada Februari – Maret 2020, serta studi kepustakaan lainnya. Berdasarkan hasil temuan penelitian dan analisis, para perempuan bercadar mengalami tiga fase u curve yang digagas Sverre Lysgaard yaitu fase anticipation, culture shock dan adjustment. Pada fase anticipation mereka merasakan kesenangan sementara dengan merasa bangga menjadi perempuan bercadar, senang dapat mengikuti istri – istri Rasulullah dan dapat diterima masyarakat dengan baik. Kemudian fase culture shock mulai mereka rasakan ditandai dengan adanya bully dari masyarakat karena cadar dianggap bukan budaya Indonesia dan kecurigaan sebagai bagian teroris, adanya kecaman keras dari keluarga maupun dosen hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan yang memperbolehkan pemakaian cadar. Di tahap akhir adjustment, mereka sudah mulai dapat menyesuaikan diri dengan baik seperti bersikap persuasif dan ramah ke masyarakat, mempertahankan jaringan sosial di komunitasnya dan berwirausaha sebagai solusi dari sulitnya mendapatkan pekerjaan. ************************************************************ This study aims to describe the adaptation process carried out by veiled women who become minority groups in their society and to describe the perceived social impact of their choice to wear the veil. This research uses a qualitative approach with a case study method. The informants in this study were five veiled Muslim women who live in DKI Jakarta. Each informant represents one area of the city of Jakarta. Informants also come from different occupational backgrounds and the age range is 20-30 years. Data collection techniques were carried out interviews and observation conducted in February – March 2020, as well as other literature studies. Based on the research findings and analysis, the veiled women experience three phases of the U Curve initiated by Sverre Lysgaard, namely the anticipation, culture shock and adjustment phases. In the anticipation phase, they feel temporary pleasure by feeling proud to be veiled women, happy to be able to follow the wives of the Prophet and be well received by the community. Then they began to feel the phase of culture shock, which was marked by bullying from the community because the veil was not considered Indonesian culture and suspicion if being part of terrorist, strong criticism from family and lectures, making it difficult to find a job that allowed the wearing of the veil. In the final stage of adjustment, they have begin to be abele to adapt well such as being persuasive and friendly to the community, maintaining social networks in their community and entrepreneurship as a solution to the difficult of getting a job.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Syaifudin, S.Pd., M.Kesos. ; 2). Suyuti, S.Pd.I., M.Pd. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 00:38 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 00:38 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51375 |
Actions (login required)
View Item |