FACHRY ARAFAT, . (2022) PERSEPSI MASYARAKAT KELURAHAN PALMERAH TERHADAP VIRUS CORONA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Revisi Skripsi Fachry Arafat.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kelurahan Palmerah. Lokasi ini dipilih peneliti karena sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di wilayah ini cukup masif bahkan pernah menjadi zona merah penyebaran virus corona. Waktu penelitian berlangsung pada bulan Juli 2021 hingga bulan Februari 2022. Penelitian ini menggunakan konsep Persepsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi, studi kepustakaan, dan wawancara dengan subjek penelitian dengan jumlah dua belas orang masyarakat di wilayah kelurahan palmerah yang terdiri satu orang ketua RW, satu orang ketua RT dan sepuluh orang lainnya adalah warga kelurahan Palmerah yang terdiri dari berbagai macam profesi. Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat kelurahan Palmerah memiliki persepsi yang negatif terhadap virus corona dan mengakibatkan tindakan kontradiktif yang mereka lakukan dalam menghadapi penyebaran virus corona seperti tidak mematuhi prokes (berkerumun dan tidak memakai masker) bahkan sampai ketidakmauan untuk ikut program vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat. Temuan penelitian ini juga menunjukan bahwa persepsi negatif masyarakat kelurahan Palmerah terhadap virus corona ini terbentuk dari kepercayaan masyarakat kepada berita-berita hoaks yang muncul di media sosial baik Facebook maupun Whatsapp. Contohnya seperti berita yang menginformasikan bahwa virus corona hanyalah virus biasa yang tidak berbahaya serta berita yang menginformasikan bahwa virus corona hanyalah konspirasi saja. Beritaberita ini menjadi stimulus utama dalam membentuk persepsi negatif masyarakat kelurahan Palmerah terhadap virus corona. ******************************************************** This research was conducted in the Palmerah sub-district. This location was chosen by the researchers because the socialization of preventing the spread of the corona virus in this area was quite massive, even being a red zone for the spread of the corona virus. The time of the research takes place from July 2021 to February 2022. This study uses the concept of Perception. This research uses a case study approach. The research data were obtained through observation, documentation, literature study, and interviews with research subjects with a total of twelve people in the Palmerah urban area consisting of one RW head, one RT head and ten other people who were residents of Palmerah village consisting of various kind of profession. Based on the findings in this study, it showed that most of the people of Palmerah had negative perceptions of the corona virus and resulted in contradictory actions they took in dealing with the spread of the corona virus such as not complying with the prokes (crowding and not wearing masks) and even unwillingness to participate in the vaccination program administered by the local government. The findings of this study also show that the negative perception of the Palmerah community towards the corona virus is formed from public trust in hoax news that appears on social media, both Facebook and Whatsapp. For example, news that informs that the corona virus is just an ordinary virus that is not dangerous and news that informs that the corona virus is just a conspiracy. This news became the main stimulus in shaping the negative perception of the Palmerah community towards the corona virus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Abdul Rahman Hamid SH., MH. ; 2). Meila Riskia Fitri, S.Pd, MA, |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 01:50 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 01:50 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51528 |
Actions (login required)
View Item |