FITRI RACHMANIA, . (2022) PRODUKSI RUANG DALAM KELANGKAAN LAHAN PERKOTAAN (Studi Pada: Kampung Gasong di Atas Lahan TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Skripsi Fitri Rachmania Sosiologi B 2015.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kampung Gasong yang berada di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Subjek penelitian ini terdiri dari 10 informan, yakni 8 penghuni permukiman, 2 warga sekitar TPU Meteng Pulo dan 1 pengelola TPU Menteng Pulo. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada informan, pengamatan, dan berupa data sekunder seperti penelitian sebelumnya, sumber informasi pada web internet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat mendirikan permukiman ilegal diatas lahan pemakaman karena harga lahan di Jakarta yang sangat mahal. Kontruksi makna dari pemerintah mengenai Jakarta kota yang modern membuat banyak masyarakat ingin tinggal di dalamnya. Sayangnya masyarakat kelas bawah yang tinggal di Jakarta tidak dapat membeli maupun membayar uang sewa rumah. Pada akhirnya mereka melakukan produksi ruang terhadap lahan TPU Menteng Pulo dengan menjadikannya sebagai permukiman yang bernama Kampung Gasong. Masyarakat Kampung Gasong bertahan tetap tinggal meskipun sudah digusur karena mereka tidak memiliki pilihan lain karena tidak mampu mengakses hunian formal. Pemerintah setempat juga tidak merelokasi mereka ke rumah susun dengan harga sewa yang murah. ****************************************************** This research uses a qualitative approach with a case study method. This research was conducted in Kampung Gasong which is located at TPU Menteng Pulo, South Jakarta. The subjects of this study consisted of 10 informants. The data collection was carried put by in-depth interviews with informants, observations, and in the form of secondary data such as previous research, sources of information on the internet web. The results of this study indicate that people are doing illegal piracy because land use in Jakarta is very expensive. The construction of meaning from the government regarding the modern city of Jakarta makes many people want to live in it. Unfortunately, the lower class living in Jakarta cannot buy or pay rent for a house. In the end, they produced space for the Menteng Pulo TPU area by appearing as the so-called Kampung Gasong. The people of Kampung Gasong continue to live even though they have been evicted because they have no other choice because they are unable to access formal housing. The local government also did not relocate them to flats with cheap rents.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Syaifudin, S.Pd., M.Kesos. ; 2). Dr. Yuanita Aprilandini, S.sos, M.si |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 03:10 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 03:10 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51545 |
Actions (login required)
View Item |