KRITIK MEDIA ALTERNATIF TERHADAP PEMERINTAH ORDE BARU MENJELANG PERISTIWA 27 JULI 1996

LUTFIA HARIZUANDINI, . (2022) KRITIK MEDIA ALTERNATIF TERHADAP PEMERINTAH ORDE BARU MENJELANG PERISTIWA 27 JULI 1996. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
TA_Luthfi Syechan Albaihaqi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana media alternatif di Jakarta menyalurkan kritiknya terhadap pemerintahan Orde Baru menjelang Peristiwa 27 Juli 1996. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini yaitu metode sejarah, yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik, verifikasi atau kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Dalam tahap heuristik, peneliti mengumpulkan sumber penulisan baik sumber primer seperti hasil wawancara dengan pelaku sejarah, dan sumber sekunder seperti buku yang berkaitan dengan Peristiwa 27 Juli 1996 dan Orde Baru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Peristiwa 27 Juli 1996 dilatarbelakangi oleh intervensi pemerintah Orde Baru terhadap internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada Juni 1996. Situasi ini kemudian memicu kelompok antipemerintah hingga prodemokrasi menyalurkan kritiknya melalui media alternatifnya, yang berupa tabloid, majalah, hingga selebaran. Kelompok yang dimaksud antara lain: Majelis Rakyat Indonesia (MARI), Yayasan Pusat Jaringan Aksi untuk Reformasi (PIJAR), Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), dan Forum Komunikasi Pers Mahasiswa se-Jabodetabek (FKPMJ). Setelah Peristiwa 27 Juli 1996 terjadi, pemerintah Orde Baru menggencarkan narasi bahwa Partai Rakyat Demokratik (PRD) merupakan dalang peristiwa tersebut dan menahan aktivis-aktivis lainnya yang dianggap terlibat. ********************************************** This thesis research aims to explain how alternative media in Jakarta criticized the New Order ahead of the July 27th 1996 Incident. The research method used in this study is the historical method, which consists of topic selection, heuristics, verification or source criticism, interpretation and historiography. In the heuristic stage, the researcher collects writing sources, both primary sources such as interviews with historical actors, and secondary sources such as books related to the July 27th 1996 Incident and the New Order. The results of this study indicate that the July 27th 1996 Incident was triggered by the New Order government intervention in Indonesian Democratic Party (PDI) in June 1996. This situation then triggered anti-government and pro-democracy groups to criticize the New Order Government through alternative media, in the form of tabloids, magazines, and leaflets. The groups include: Majelis Rakyat Indonesia (MARI), Yayasan Pusat Jaringan Aksi untuk Reformasi (PIJAR), Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), dan Forum Komunikasi Pers Mahasiswa se-Jabodetabek (FKPMJ). After the July 27th 1996 Incident occurred, the New Order government intensified the narrative that the Partai Rakyat Demokrati (PRD) was the mastermind the incident and detained other activists

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: 1). Dr. Kurniawati, M.Si. ; 2). Sri Martini, S.S., M.Hum
Subjects: Ilmu Sejarah > Kronologis Sejarah
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 17 Oct 2024 01:40
Last Modified: 17 Oct 2024 01:40
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51600

Actions (login required)

View Item View Item