PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP INTENSITAS SISWA DALAM MELAKSANAKAN SALAT DUHA

MUHAMMAD NOVAL HIQMAWAN, . (2022) PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP INTENSITAS SISWA DALAM MELAKSANAKAN SALAT DUHA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi_Muhammad Noval Hiqmawan_PAI 2017_FIS UNJ.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Model pembelajaran dengan pendekatan pengalaman dalam pendidikan agama Islam masih sangat jarang digunakan, padahal penggunaan model pembelajaran melalui pengalaman keagamaan sangat penting dalam rangka penanaman nilai-nilai keagamaan dan menumbuhkan minat siswa-siswi untuk beribadah. Melalui model experimential learning siswa melakukan dakwah dengan mengingatkan temannya untuk melaksanakan salat duha yang dilakukan selama 14 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana intensitas siswa dalam salat duha menggunakan model experiential learning. Experiential learning sebagai model pembelajaran yang memfokuskan pada pengalaman memiliki karakteristik dimana pembelajarannya lebih menekankan kepada proses daripada hasil. Experiential learning atau pembelajaran berbasis pengalaman adalah model pembelajaran yang menekankan pada tantangan dan pengalaman yang diikuti dengan refleksi hasil yang didapat dari pengalaman tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan menggunakan analisis statistik dengan rumus persentase dan tabel distribusi frekuensi. Responden yang diambil adalah siswa-siswi muslim kelas XI IPS 1 SMA Negeri 50 Jakarta sebanyak 33 siswa. Hasil penelitian menunjukan adanya intensitas yang tinggi dalam siswa melaksanakan salat duha yakni dengan persentase 75,97% dengan kategori “Sering”, siswa-siswi juga merasa menjadi lebih rajin dalam melaksanakan salat duha. Serta terjadinya fluktuasi atau naik-turunnya intensitas siswa dalam melaksankan slat duha selama 14 hari. Adapun faktor yang mempengaruhi intensitas siswa dalam penelitian ini adalah karena faktor pembiasaan untuk melaksanakan salat duha, dan faktor teman sebaya yang membantunya dalam mengingatkan untuk melaksanakan salat duha. Penggunaan model experiential learning ini sangat dipengaruhi oleh keaktifan siswa-siswi, peran siswa-siswi dalam mengingatkan temannya untuk melaksanakan salat duha menjadi sangat penting. *********************************** Learning models with experiential approaches in Islamic religious education are still very rarely used, even though the use of learning models through religious experiences is very important in the context of inculcating religious values and fostering student interest in worship. Through the experimental learning model, students do da'wah by reminding their friends to carry out the Duha prayer for 14 days. This study aims to determine how the intensity of students in the Duha prayer using experiential learning models. Experiential learning as a learning model that focuses on experience has characteristics where the learning emphasizes the process rather than the results. Experiential learning or experience-based learning is a learning model that emphasizes challenges and experiences followed by reflection on the results obtained from the experience. This study uses qualitative research methods with a phenomenological approach, data analysis techniques using qualitative descriptive and statistical analysis using percentage formulas and frequency distribution tables. Respondents taken were Muslim students in class XI IPS 1 SMA Negeri 50 Jakarta as many as 33 students. The results showed that there was a high intensity in the students carrying out the Duha prayer, namely with a percentage of 75.97% with the "Frequent" category, the students also felt that they had become more diligent in carrying out the Duha prayer. As well as fluctuations or fluctuations in the intensity of students in carrying out the Duha prayer for 14 days. The factors that influence the intensity of students in this study are the habituation factor to carry out the Duha prayer, and the peer factor that helps them in reminding them to perform the Duha prayer. The use of this experiential learning model is strongly influenced by the activeness of students, the role of students in reminding their friends to carry out the Duha prayer is very important.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1).Dr. Izzatul Mardhiah, MA. ; 2). Dr. Abdul Fadhil, M.Ag.
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Islam (Ajaran Islam dan pendidikan Islam)
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 17 Oct 2024 04:47
Last Modified: 17 Oct 2024 04:47
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51626

Actions (login required)

View Item View Item