DINAMIKA SOSIAL-KEAGAMAAN KAUM MUDA MENENGAH-ATAS (STUDI TENTANG FENOMENA BRICOLAGE KOMUNITAS REMAJA ISLAM MASJID SUNDA KELAPA MENTENG, JAKARTA)

NAVISHA AYUNINGTYAS, . (2022) DINAMIKA SOSIAL-KEAGAMAAN KAUM MUDA MENENGAH-ATAS (STUDI TENTANG FENOMENA BRICOLAGE KOMUNITAS REMAJA ISLAM MASJID SUNDA KELAPA MENTENG, JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Quarto-Baru Full Skripsi Navisha Ayuningtyas 1406617044.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data primer pada penelitian ini diperoleh peneliti dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada proses wawancara, peneliti memiliki subjek penelitian yaitu 4 informan utama sebagai aktivis Komunitas RISKA, dan 1 informan kunci sebagai Ketua Bidang (Kabid) Manajemen Pendidikan Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) untuk triangulasi data. Data sekunder diperoleh peneliti dari jurnal, buku, maupun sumber internet. Penelitian ini berlokasi di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jalan Taman Sunda Kelapa Nomor 16, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia. Periode penelitian dilakukan pada September 2021 sampai dengan Januari 2022. Penelitian ini menunjukkan dinamika sosial-keagamaan komunitas keagamaan di tengah kota global-metropolitan yang dibentuk oleh kaum muda muslim kosmopolitan, yang memiliki akses untuk mengonsumsi berbagai kultur budaya yang tersedia di era modern. Hal tersebut dikarenakan adanya modernisasi dan globalisasi yang tidak dapat dibantah dan menjadikan mereka sebagai subkultur kosmopolitan “warga dunia”. Produksi praktik ritual sosial-keagamaan yang bersentuhan dengan kultur budaya populer-modern, dilakukan untuk aktivitas sosialisasi dakwah dan internalisasi nilai Islam melalui proses modifikasi kultural (bricolage). Sehingga muncul praktik sosialkeagamaan pada level individu (hijrah), dan aktivisme subkultur, yaitu Komunitas RISKA. ******************************* This research uses a qualitative approach with a case study method. The primary data in this study were obtained by researchers by means of observation, interviews, and documentation. In the interview process, researchers have research subjects, namely 4 main informants as RISKA Community activists, and 1 key informant as Head of Education Management Division of the Great Mosque of Sunda Kelapa (MASK) for data triangulation. Secondary data obtained by researchers from journals, books, and internet sources. This research is located at the Great Mosque of Sunda Kelapa, Jalan Taman Sunda Kelapa Number 16, Menteng, Central Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. The research period is from September 2021 to January 2022. This study shows the socio-religious dynamics of religious communities in the middle of a global-metropolitan city formed by cosmopolitan Muslim youth, who have access to consume various cultures available in the modern era. This is due to the existence of modernization and globalization that cannot be denied and makes them a cosmopolitan subculture of "citizens of the world". The production of socio-religious ritual practices that are in contact with modern-popular culture is carried out for dakwah socialization activities and the internalization of Islamic values through a process of cultural modification (bricolage). So that socio-religious practices emerged at the individual level (hijrah), and subcultural activism, namely the RISKA Community.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Asep Suryana, M.Si.; 2). Suyuti, S.Pd. I., M.Pd.
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 18 Oct 2024 01:22
Last Modified: 18 Oct 2024 01:22
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51644

Actions (login required)

View Item View Item