STRATEGI PEMBERDAYAAN SOSIAL WARIA DI PERKOTAAN(Studi Kasus: Komunitas Forum Komunikasi Waria Indonesia di JakartaSelatan)

Rahmat Mulyadi, . (2022) STRATEGI PEMBERDAYAAN SOSIAL WARIA DI PERKOTAAN(Studi Kasus: Komunitas Forum Komunikasi Waria Indonesia di JakartaSelatan). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text Rahmat Mulyadi_4825153284_Sosiologi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Adapun konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep kewariaan, bagaimana waria terbentuk dan bagaimana mereka hidup dan konsep komunitas untuk menggambarkan bagaimana kehidupan komunitas yang ada di dalam komunitas waria. selain itu teori yang digunakan adalah teori ACTORS dalam pemberdayaan dari Sarah Cook dan Steven Macaulay. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, pengamatan, dokumentasi dan data sekunder yang didapat dari informan terkait. Dalam penelitian ini peneliti memilih informan sebanyak 5 (Lima) orang yang terdiri dari 1 orang ketua dan 4 orang anggota aktif di komunitas FKWI. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di sekertariat atau markas Forum KomunikasiWaria Indonesia yang juga berfungsi sebagai salon kecantikan dari ketua FKWI yang alamatnya berada di Jl. Terogong 1, Rt/Rw. 04/10, Cilandak, Jakarta Selatan. Adapun waktu penelitian dilaksakan pada minggu, 16 Januari 2022. Berdasarkan hasil penelitian waria sebagai sebuah kaum minoritas dalam kehidupan bermasyarakat selalu diposisikan sebagai sebuah objek dari pemberdayaan masyarakat. Namun, dengan menggunakan teori ACTORS waria dianggap sebagai subyek pemberdayaan yang berusaha untuk membebaskan waria lainnya dari jerat keterbatasan. Hal ini kemudian bisa memicu tentang jenis pemberdayaan apa yang tepat untuk waria itu sendiri mengingat mereka merasa sepenanggungan dan tahu masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh waria. Strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh FKWI mencangkup The Walfare Approach dan The Development Approach *********************************** This study uses a qualitative descriptive method with case studies. The concepts used in this research are the concept of transgender, how transgenders are formed and how they live and the concept of community to describe how the life of the community in the waria community. In addition, the theory used is the ACTORS theory in empowerment from Sarah Cook and Steven Macaulay. The data collection technique used in this research is to conduct interviews, observations, documentation and secondary data obtained from related informants. In this study, researchers selected 5 (five) informants consisting of 1 chairperson and 4 active members in the FKWI community. The location of this research was carried out at the secretariat or headquarters of the Indonesian Transgender Communication Forum which also functions as a beauty salon from the head of the FKWI whose address is at Jl. Terogong 1, Rt/Rw. 04/10, Cilandak, South Jakarta. The time of the research was carried out on Sunday, January 16, 2022. Based on the research results, transgender people as a minority in social life are always positioned as an object of community empowerment. However, using the ACTORS theory, waria are considered as subjects of empowerment who seek to free other waria from the snares of limitations. This can then trigger what type of empowerment is right for the waria themselves, given that they feel like they share the responsibility and know what problems the waria are facing. The empowerment strategy carried out by FKWI includes The Walfare Approach and The Development Approach

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1).Achmad Siswanto, M.Si.; 2). Marista Christina Shally Kabelen, S.Fil.,M.Hum
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions:	FIS > S1 Sosiologi
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	18 Oct 2024 03:57
Last Modified:	18 Oct 2024 03:57
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51673

Actions (login required)

View Item