DAMPAK ESPORTS DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU PENYIMPANGAN SOSIAL (Studi pada 5 Gamers Game DOTA 2)

RIZKY SETIADI, . (2022) DAMPAK ESPORTS DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU PENYIMPANGAN SOSIAL (Studi pada 5 Gamers Game DOTA 2). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI RIZKY SETIADI 4825153239 FINAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan penelitian dijelaskan adanya dampak dari esports dalam membentuk perilaku menyimpang dalam bentuk kecanduan bermain game. Bentuk kecanduan bermain game merupakan suatu permasalahan sosial karena dapat merugikan diri gamers itu sendiri dan juga masyarakat sekitarnya. Esports disini memiliki peran dalam menjadikan seseorang kecanduan bermain game. Salah satu bentuk peran esports disini adalah orang yang menonton esports jadi terdorong untuk ingin bermain game lebih lama. Kecanduan bermain game berbahaya karena membentuk kultur perilaku menyimpang, bentuk kulturnya antara lain seperti meninggalkan kewajiban utama, menimbulkan perasaan ketergantungan pada game dan tidak bisa jauh dari game, memikirkan game sepanjang hari, dan menimbulkan konflik seperti berkata-kata kasar di dalam game hingga terbawa ke dunia nyata dengan teman. Perilaku menyimpang seperti kecanduan bermain game bisa menjadi masalah sosial bila mengacu pada pengklasifikasian oleh WHO terhadap gaming disorder, oleh karena itu perlu dilihat permasalahan ini lebih serius lagi agar bisa menyikapi dengan baik di masa yang akan datang. ************************************* Based on the study, it is explained that there is an impact of esports in shaping deviant behavior in the form of addiction to playing games. Gaming addiction is a social problem because it can cause harm to the gamers themselves and their surronding local communities. Esports here has a role in making someone addicted to playing games. One form of the role of esports here is the people who watch esports are more motivated to want play the game longer amount of times. Gaming addiction is dangerous because it forms a culture of deviant behaviour which include leaving one’s main obligation, causing feeling of dependence on the game and cannot be away from the game, thinking about the game all day, and causing conflicts such as using harsh word in the game that can carry over to causing problems with friends or family in real life. Deviant behavior such as gaming addiction which can become a social problem when referring to the classification by WHO about gaming disorder, therefore it is necessary to look at this problems more seriously in order to respond well in the future.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. A. Tarmiji Alkhudri, M. Si, ; 2). Meila Riskia Fitri, S.Pd., M.A,
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 18 Oct 2024 07:03
Last Modified: 18 Oct 2024 07:03
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51682

Actions (login required)

View Item View Item