STRATEGI BERTAHAN SENI PERTUNJUKAN WAYANG ORANG (Studi Kasus di Sanggar Tari Swargaloka, Jakarta Timur)

SUTRI WIJAYANTI KUSUMA, . (2022) STRATEGI BERTAHAN SENI PERTUNJUKAN WAYANG ORANG (Studi Kasus di Sanggar Tari Swargaloka, Jakarta Timur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI Sutri Wijayanti Kusuma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan seni pertunjukan wayang orang, dan mendeskripsikan serta menganalisis strategi bertahan seni pertunjukan wayang orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Tempat penelitian dilakukan di sanggar tari Swargaloka di Jalan Sumur Bungur No. 51, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Subjek penelitian terdiri dari 8 informan yang merupakan 7 informan utama dan 1 informan tambahan guna melengkapi hasil temuan. Triangulasi dilakukan dengan mewawancarai pendiri Sanggar Swargaloka Suryandoro. Waktu penelitian yang dilakukan mulai dari bulan Maret 2018 hingga akhir Juli 2019. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep tentang kebertahanan dan wayang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masuknya globalisasi dan modernisasi menyebabkan kemunduran terhadap wayang orang. Swargaloka dalam upaya menciptakan kebertahanan wayang orang memiliki strategi bertahan. Strategi tersebut diantaranya adalah melakukan inovasi seni pertunjukan wayang orang yang dibuat secara kekinian, melakukan promosi untuk memperluas target pasar, serta melakukan kerja sama eksternal dengan berbagai pihak untuk menutupi biaya produksi. Strategi bertahan seni pertunjukan wayang orang Swargaloka menghasilkan sebuah pertunjukan yang kekinian serta dapat menciptakan kebertahanan wayang orang. ********************************************* This study aims to describe the challenges of the wayang orang performing arts, and to describe and analyze the survival strategies of the wayang orang performing arts. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques through in-depth interviews, documentation, and observation. The research was conducted at the Swargaloka School of Dance on Jalan Sumur Bungur No. 51, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, East Jakarta. The research subjects consisted of 8 informants which were 7 main informants and 1 additional informant to complete the findings. Triangulation was carried out by interviewing the founder of Sanggar Swargaloka Suryandoro. The time of the research was carried out from March 2018 to the end of July 2019. The concept used in this research is the concept of survival and wayang. The results showed that the entry of globalization and modernization caused the decline of wayang orang. Swargaloka in an effort to create the survival of wayang orang has a strategy of survival. These strategies include innovating the contemporary wayang orang performing arts, conducting promotions to expand the target market, as well as conducting external collaborations with various parties to cover production costs. The survival strategy of the Swargaloka wayang orang performing arts produces a performance that is contemporary and can create the survival of the wayang orang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Achmad Siswanto, M.Si. ; 2). Suyuti, S.Pd.I, M.Pd
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 21 Oct 2024 01:44
Last Modified: 21 Oct 2024 01:44
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51708

Actions (login required)

View Item View Item