VALIDASI METODE ANALISIS FOSFOR MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS FOSFOMOLIBDAT DENGAN PEREDUKSI THIOUREA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

AYU WINANI PANGASTUTI, . (2022) VALIDASI METODE ANALISIS FOSFOR MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS FOSFOMOLIBDAT DENGAN PEREDUKSI THIOUREA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (491kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (805kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (553kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (704kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (502kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kacang merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia sehingga mendapatkan prioritas untuk dikembangkan dan ditingkatkan produksinya. Salah satu upaya peningkatan produktivitas kacang dilakukan dengan pemberian pupuk fosfat yang cukup. Penggunaan pupuk fosfat yang berlebihan dapat menyebabkan akumulasi fosfor pada kacang. Akumulasi fosfor berlebih dalam tubuh akan menyebabkan gangguan kesehatan yang disebut hiperfosfatemia, maka dari itu untuk menjamin keamanan pangan perlu dilakukan analisis fosfor rutin. Metode analisis yang murah, cepat, akurat dan sensitif diperlukan untuk menentukan kadar fosfor dalam kacang. Metode spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk menentukan kadar fosfor dalam kacang berdasarkan pembentukan kompleks fosfomolibdat, fosfat direaksikan dengan ammonium molibdat dan pereduksi thiourea dalam media asam nitrat. Metode analisis yang diusulkan perlu divalidasi dengan parameter linearitas, sensitivitas, batas deteksi, batas kuantifikasi, presisi dan akurasi untuk menjamin metode analisis tersebut layak untuk digunakan. Reaksi pembentukan kompleks fosfomolibdat memiliki λmaks 689 nm. Hasil validasi metode analisis fosfat yang direduksi dengan thiourea memiliki linearitas dengan R2= 0,9961 pada rentang 0-0,05 mg L-1 dengan nilai absorptivitas molar sebesar 2,93 x 105 L mol-1 cm-1 sedangkan batas deteksi sebesar 5,62 x 10-4 mg L-1 dan batas kuantifikasi sebesar 1,7 x 10-3. Nilai presisi dinyatakan sebagai persen standar deviasi relatif %RSD pada kacang mede, kacang tanah dan kacang almond masing-masing sebesar 1,40%, 1,19% dan 1,32%. Perolehan kembali didapatkan pada masing-masing sampel sayuran berkisar 93,02% - 110,52%. Fosfat yang terkandung dalam kacang mede, kacang tanah dan kacang almond tidak melebihi baku mutu menurut Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). **************************************** Peanuts are one of the foods that are widely consumed in Indonesia so that they are prioritized to be developed and increased in production. One of the efforts to increase the productivity of peanuts is done by providing adequate phosphate fertilizers. Excessive use of phosphate fertilizers can lead to the accumulation of phosphorus in beans. Excessive accumulation of phosphorus in the body will cause a health disorder called hyperphosphatemia, therefore to ensure food safety, it is necessary to carry out regular phosphorus analysis. Inexpensive, fast, accurate and sensitive analytical methods are needed to determine phosphorus levels in peanuts. UV-Vis spectrophotometry method was used to determine phosphorus content in peanuts based on the formation of a phosphomolybdate complex, phosphate reacted with ammonium molybdate and thiourea reducing agent in nitric acid media. The proposed analytical method needs to be validated with the parameters of linearity, sensitivity, detection limit, quantification limit, precision and accuracy to ensure that the analytical method is feasible to use. The phosphomolybdate complex formation reaction had a max of 689 nm. The results of the validation of the reduced phosphate analysis method with thiourea have linearity with R2 = 0.9961 in the range 0-0.05 mg L-1 with a molar absorptivity value of 2.93 x 105 L mol-1 cm-1 while the detection limit is 5.62 x 10-4 mg L-1 and the quantification limit was 1.7 x 10-3. The precision values were expressed as percent of the relative standard deviations of %RSD in cashew, peanuts and almond of 1.40%, 1.19% and 1.32%. The recovery is obtained for eah sample of peanuts ranged from 93.02 - 110.52%. Phosphorus contained in cashew, peanuts and almond did not exceed the quality standard according to the Indonesian Nutritionist Association (PERSAGI).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Zulhipri, M.Si.; 2). Yussi Pratiwi, M.Sc.
Subjects: Sains > Kimia
Divisions: FMIPA > S1 Kimia
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 29 Oct 2024 07:16
Last Modified: 29 Oct 2024 07:16
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51801

Actions (login required)

View Item View Item