ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR ARGUMENTASI SISWA DENGAN PENDEKATAN ISU SOSIOSAINTIFIK BERBASIS ESD (EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT) PADA MATERI MINYAK BUMI

RIZKI AMEILIA LUBIS, . (2022) ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR ARGUMENTASI SISWA DENGAN PENDEKATAN ISU SOSIOSAINTIFIK BERBASIS ESD (EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT) PADA MATERI MINYAK BUMI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (59kB)
[img] Text
2. Lebar Pengesahan.pdf

Download (838kB)
[img] Text
3. Lembar Pernyataan.pdf

Download (124kB)
[img] Text
4. Surat Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf

Download (761kB)
[img] Text
5. Abstrak.pdf

Download (121kB)
[img] Text
6. Abstract.pdf

Download (119kB)
[img] Text
7. Kata Pengantar.pdf

Download (238kB)
[img] Text
8. Daftar Isi dan Tabel.pdf

Download (895kB)
[img] Text
9. BAB I.pdf

Download (688kB)
[img] Text
10. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
11. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (964kB)
[img] Text
12. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
13. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
14. Daftar Pustaka.pdf

Download (578kB)
[img] Text
15. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
16. Daftar Riwayat Hidup.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir argumentasi siswa pada pembelajaran menggunakan pendekatan isu sosiosaintifik berbasis ESD (Education for Sustainable Development). Penelitian dilaksanakan di SMAN 5 Depok pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 dengan subjek penelitian kelas XI MIPA 1 sebanyak 41 siswa. Setiap siklus pendekatan ini dilakukan dengan mengaitkan materi minyak bumi berbasis ESD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh dari lembar kerja peserta didik setiap pertemuan, lembar observasi, instrumen berpikir argumentasi, reflektif jurnal, dan wawancara. Tahapan pembelajaran yang dilakukan pada pendekatan ini dimulai dari pendekatan dan analisis masalah, klarifikasi masalah, melanjutkan isu permasalahan sosial, diskusi dan evaluasi, dan tahap akhir metarefleksi. Metodologi kualitatif dengan rubrik taksonomi SOLO dianggap optimal untuk tujuan ini karena dapat menggambarkan secara rinci argumentasi siswa. Pada penelitian ini digunakan 5 butir soal essay dengan tingkatan yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian dari 41 siswa kelas XI pada materi minyak bumi, pada soal dengan level rendah semua siswa dapat menjawabnya dengan baik. Pada soal 2 dan 3 (multistruktural) sebanyak 62,5% siswa dapat menjawabnya dengan baik, sedangkan sisanya tersebar di bawah level keterampilan berpikir multistruktural, yaitu prastruktural dan unistruktural. Pada soal 4 sebanyak 27,5% siswa dapat menjawab soal hingga level relational. Pada soal 5, Sebanyak 27,5% siswa dapat mencapai level extended abstract, mayoritas siswa yang bisa menjawab level ini bisa menjawab soal nomor 4 secara tepat. Berdasarkan data tersebut dapat disimpukan penerapan pendekatan isu sosiosaintifik berbasis ESD dapat menumbuhkan minat siswa untuk proses pembelajaran di kelas. Meskipun level keterampilan berpikir tertinggi belum tercapai, namun mayoritas siswa sudah mampu memberikan lebih dari 2 klaim yang benar (multistruktural). Setelah dilakukannya penelitian ini diharapkan siswa mampu menjadi generasi yang memenuhi kebutuhan mereka pada bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan dari pembangunan berkelanjutan. ******************************************* This research aims to analyze students argumentation thinking skills on learning based on ESD (Education for Sustainable Development) using socioscienctific issues approach. The research was conducted at SMAN 5 Depok in the odd semester of the 2021/2022 school year with MIPA 1 class XI as research subjects. The research method used in this research is qualitative. Research data is obtained from the student worksheets of each meeting, observation sheet, argumentation thinking instrument, reflective journal, and interview. The learning stages carried out in this approach start from the approach and analysis of problems, clarification of problems, continuing social problem issues, discussion and evaluation, and the final stage of metareflection. Qualitative methodology with SOLO taxonomic rubric is considered optimal for this purpose because it can describe in detail the student's argumentation. In this study used 5 points of essay problems with different levels. Based on the results of research from 41 students of grade XI on petroleum materials, on low-level issues all students can answer it well. In question 2 and 3 (multistructural) as many as 62.5% of students can answer it well, while the rest are spread below the level of multistructural thinking skills, namely prestructural and unistructural. In question 4 as many as 27.5% of students can answer questions up to the relational level. In question 5, as many as 27.5% of students can reach the extended abstract level, the majority of students who can answer this level can answer question number 4 appropriately. Based on these data can be enabled the application of esd-based socioscienceic issues approach can foster students' interest in the learning process in the classroom. Although the highest level of thinking skills has not been achieved, the majority of students are already able to give more than 2 true (multistructural) claims. After this research, it is expected that students will be able to become a generation that meets their needs in the economic, social, and environmental fields of sustainable development.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Yuli Rahmawati, M.Sc, Ph.D. ; 2). Elsa Vera Nanda, M.Si.
Subjects: Sains > Kimia
Divisions: FMIPA > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: PKL .
Date Deposited: 15 Nov 2024 07:25
Last Modified: 15 Nov 2024 07:25
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52123

Actions (login required)

View Item View Item