PRAKTIK SOSIAL KEBERTAHANAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI CIBUBUR JAKARTA TIMUR

ANGGITA WULANDARI, . (2025) PRAKTIK SOSIAL KEBERTAHANAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI CIBUBUR JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (949kB)
	Text BAB 1.pdf Download (564kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, bertujuan untuk mengetahui praktik sosial yang dilakukan oleh pedagang kaki lima di Jalan Karya Bhakti Cibubur dalam mempertahankan usaha mereka. Kedua, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam praktik sosial yang dilakukan pedagang kaki lima di Cibubur Jakarta Timur untuk mempertahankan usaha mereka Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan kualitatif dan metode studi deskriptif melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini ada 7 orang yang terdiri dari 5 pedagang kaki lima di Jalan Karya Bhakti Cibubur sebagai informan kunci, bendahara Yayasan Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan dan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cibubur sebagai informan tambahan. Selain itu, ada 2 informan triangulasi yaitu keluarga dari informan kunci. Lokasi penelitian berada di Jalan Karya Bhakti Cibubur dan waktu penelitian dimulai pada Februari 2024 sampai Oktober 2024. Analisis penelitian menggunakan Teori Praktik Sosial dari Pierre Bourdieu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pedagang kaki lima berhasil mempertahankan usaha mereka di Jalan Karya Bhakti Cibubur karena mereka melakukan praktik sosial. Dalam melakukan praktik sosial tersebut, para informan melakukan habitus yang sama dan memiliki kepemilikan modal yang sama juga. Habitus yang dilakukan antara lain memaksimalkan jam berjualan, menjaga kualitas makanan, mengurangi pengeluaran, memanfaatkan tenaga keluarga atau karyawan, dan mengurangi makanan yang dijual. Kemudian, para informan juga memiliki modal ekonomi, modal budaya, modal sosial, dan modal simbolik. Modal ekonomi yang dimiliki yaitu tabungan atau penghasilan lain untuk modal tambahan, pinjaman uang dari keluarga atau bank, dan bantuan uang dari pemerintah. Modal budaya yang dimiliki adalah pengetahuan dan keterampilan dalam memperlakukan pembeli dan juga karyawan. Modal sosial yang dimiliki adalah memiliki hubungan baik dengan pengelola pedagang, kerabat, pedagang, dan juga pemerintah. Modal simbolik yang dimiliki adalah perlengkapan berdagang yang menjadi simbol atau ciri khas masing-masing warung mereka. Kemudian, Jalan Karya Bhakti Cibubur menjadi arena kontestasi karena merupakan jalan yang strategis, keamanan dan kebersihan terjaga, serta terdapat banyak pedagang baru yang memperkuat persaingan. Dengan begitu, para pedagang kaki lima yang melakukan habitus yang sama dan memiliki modal yang sama lah yang dapat bertahan di Jalan Karya Bhakti Cibubur. ***** This research has two main objectives. First, it aims to find out the social practices carried out by street vendors on Jalan Karya Bhakti Cibubur in maintaining their business. Second, to find out the supporting and inhibiting factors in the social practices carried out by street vendors in Cibubur, East Jakarta to maintain their business. The research method used is a qualitative approach and descriptive study method through observation, interview, and documentation data collection techniques. The subjects in this study were 7 people consisting of 5 street vendors on Jalan Karya Bhakti Cibubur as key informants, the treasurer of the Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan Foundation and the Head of the Economy and Development Section of Cibubur Village as additional informants. In addition, there are 2 triangulation informants, namely the families of key informants. The research location is on Jalan Karya Bhakti Cibubur and the research time starts from February 2024 to October 2024. The research analysis used Pierre Bourdieu's Social Practice Theory. The results of this study show that street vendors managed to maintain their business on Jalan Karya Bhakti Cibubur because they carried out social practices. In carrying out these social practices, the informants carry out the same habitus and have the same capital ownership as well. The habitus includes maximizing selling hours, maintaining food quality, reducing expenses, utilizing family or employee labor, and reducing the food sold. Then, the informants also have economic capital, cultural capital, social capital, and symbolic capital. The economic capital owned is savings or other income for additional capital, money loans from family or banks, and money assistance from the government. Cultural capital is knowledge and skills in treating buyers and employees. Social capital is having a good relationship with trader managers, relatives, traders, and also the government. Symbolic capital is trading equipment that symbolizes or characterizes each of their stalls. Then, Jalan Karya Bhakti Cibubur became an arena for contestation because it is a strategic road, security and cleanliness are maintained, and there are many new traders who strengthen competition. That way, street vendors who carry out the same habitus and have the same capital can survive on Jalan Karya Bhakti Cibubur.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Ciek Julyati Hisyam, MM., M.Si. ; 2). Mayang Puti Seruni, M.Si
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User:	Anggita Wulandari .
Date Deposited:	19 Feb 2025 02:37
Last Modified:	19 Feb 2025 02:37
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/53071

Actions (login required)

View Item