ANALISIS PERBANDINGAN RESPON PENYANDANG TUNANETRA SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN SIMULASI KEBAKARAN

DEVIA GUTAKA ASIAN LASTAMI, . (2025) ANALISIS PERBANDINGAN RESPON PENYANDANG TUNANETRA SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN SIMULASI KEBAKARAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text File COVER.pdf Download (1MB)
	Text File BAB 1.pdf Download (308kB)
	Text File BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy
	Text File BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) | Request a copy
	Text File BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) | Request a copy
	Text File BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy
	Text File Daftar Pustaka.pdf Download (296kB)
	Text File Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kebakaran adalah situasi darurat yang memerlukan respon cepat dan tepat untuk menghindari kerugian yang signifikan, termasuk korban jiwa. Penyandang tunanetra usia 11-20 tahun memiliki keterbatasan visual yang dapat mempengaruhi cara mereka merespon situasi kebakaran. Dalam situasi darurat ini, respon fisik emosional, perilaku dan kognitif mereka sangat dipengaruhi oleh ketidakmampuan untuk melihat dan harus mengandalkan indera lain seperti pendengaran, penciuman, dan perabaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tantangan yang dihadapi penyandang tunanetra dalam menghadapi situasi darurat kebakaran dan merancang strategi evakuasi yang lebih efektif. Melalui simulasi kebakaran dan wawancara mendalam, penelitian ini mengidentifikasi bahwa keterbatasan visual, trauma masa lalu, dan kurangnya pelatihan menjadi hambatan utama bagi penyandang tunanetra dalam melakukan evakuasi. Hasil penelitian menyoroti pentingnya pelatihan khusus, dukungan sosial, dan lingkungan yang aksesibel untuk meningkatkan keselamatan penyandang tunanetra dalam situasi darurat. ***** A fire is an emergency situation that requires a quick and appropriate response to avoid significant losses, including casualties. Visually impaired people aged 11-20 have visual limitations that can affect the way they respond to fire situations. In these emergency situations, their physical, emotional, behavioral and cognitive responses are greatly affected by the inability to see and have to rely on other senses such as hearing, smell, and touch. This study aims to understand the challenges faced by visually impaired people in dealing with fire emergency situations and design more effective evacuation strategies. Through fire simulations and in-depth interviews, the study identified that visual limitations, past trauma, and lack of training were the main obstacles for visually impaired people in evacuating. The results highlight the importance of specialized training, social support, and an accessible environment to improve the safety of people with visual impairments in emergency situations.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr.Lalan Erlani, Ed.S., M.Ed. ; 2). Pratomo Setyadi, S.T., M.T.
Subjects:	Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan > Pendidikan Khusus Manajemen > Pendidikan, Riset Penelitian Bisnis Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknologi (umum) Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknologi (umum) > Teknologi Pendidikan
Divisions:	FT > S1 Rekayasa Keselamatan Kebakaran
Depositing User:	Devia Gutaka Asian Lastami .
Date Deposited:	19 Feb 2025 07:17
Last Modified:	19 Feb 2025 07:17
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/53122

Actions (login required)

View Item