PENGARUH MENTAL HEALTH LITERACY TERHADAP WELL-BEING PADA EMERGING ADULT

FITRIANI RASYIDAH, . (2025) PENGARUH MENTAL HEALTH LITERACY TERHADAP WELL-BEING PADA EMERGING ADULT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (377kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (465kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari mental health literacy terhadap well-being pada emerging adult yang bertempat tinggal di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis uji regresi sederhana. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan instrumen Mental Health Literacy Scale (MHLS) yang diadaptasi oleh Mayangsari et al (2023) dari O’Connor & Casey (2015) dan Indonesian Well-Being Scale (IWS) yang dibuat oleh Maulana et al (2019). Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 612 partisipan dengan rentang usia 18-25 tahun, dengan teknik convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mental health literacy tidak berpengaruh secara signifikan pada well-being karena hanya memiliki nilai R Square sebesar 0,004. Mengingat adanya kemungkinan bias budaya dalam alat ukur Mental Health Literacy Scale (MHLS), penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan instrumen Mental Health Literacy Scale (MHLS) yang mempertimbangkan aspek budaya responden. ***** This study aims to determine whether there is an influence of mental health literacy on well-being in emerging adults who live in Indonesia. The research method used is quantitative with simple regression test analysis. The measurements in this study used the Mental Health Literacy Scale (MHLS) instrument adapted by Mayangsari et al (2023) from O'Connor & Casey (2015) and the Indonesian Well-Being Scale (IWS) made by Maulana et al (2019). The number of samples obtained was 612 participants with an age range of 18-25 years, with a convenience sampling technique. The results of this study indicate that mental health literacy does not significantly affect well-being because it only has an R Square value of 0.004. Given the possibility of cultural bias in the Mental Health Literacy Scale (MHLS) measuring instrument, further research is recommended to develop a Mental Health Literacy Scale (MHLS) instrument that considers the cultural aspects of respondents.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Ernita Zakiah, M.Psi., Psikolog. ; 2). Dr. phil. Zarina Akbar M.Psi
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions:	FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User:	Fitriani Rasyidah .
Date Deposited:	12 Mar 2025 02:21
Last Modified:	12 Mar 2025 02:21
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/55502

Actions (login required)

View Item