PENGARUH ELECTRONIC WORD-OF-MOUTH TERHADAP BRAND IMAGE (STUDI KUANTITATIF PADA TIKTOK DI AKUN @benzwift TERHADAP KLARIFIKASI CO-FOUNDER ROSE ALL DAY DALAM MENDUKUNG PALESTINA)

ELLYANA GUSTIRANI, . (2024) PENGARUH ELECTRONIC WORD-OF-MOUTH TERHADAP BRAND IMAGE (STUDI KUANTITATIF PADA TIKTOK DI AKUN @benzwift TERHADAP KLARIFIKASI CO-FOUNDER ROSE ALL DAY DALAM MENDUKUNG PALESTINA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (811kB)
	Text BAB 1.pdf Download (472kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB)

Abstract

Kemajuan teknologi telah mengubah word-of-mouth menjadi electronic word-of-mouth (E-WOM). E-WOM kini menjadi strategi penting dalam pemasaran, yang dapat memperkuat atau merusak citra merek tergantung pada persepsi konsumen. Konflik Palestina-Israel memicu gerakan pemboikotan merek yang dianggap mendukung Israel. Salah satu co-founder Rose All Day menyukai postingan pro-Israel dari Gal Gadot di Instagram, yang memicu reaksi masif dari konsumen Indonesia. Penelitian ini ingin mengetahui E-WOM dan brand image pada Tiktok khususnya di akun @benzwift yang mengunggah konten klarifikasi dari co-founder Rose All Day terkait dukungannya terhadap Palestina serta pengaruh E-WOM terhadap brand image pada Tiktok di akun tersebut. Penelitian ini didasari oleh temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa E-WOM memiliki pengaruh signifikan terhadap brand image. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori elaboration likelihood menurut Richard Petty dan John Cacioppo. Terdapat dua variabel pada penelitian ini, yakni electronic word-of-mouth dan brand image. Variabel electronic word-of-mouth memiliki tiga dimensi, yaitu pengirim pesan, konten pesan, dan penerima pesan. Variabel brand image memiliki tiga dimensi yakni strength of brand associatios, favorability of brand associations, dan uniqueness of brand associations. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan paradigma postpositivisme dan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah pengguna TikTok yang berinteraksi dengan konten @benzwift terkait klarifikasi co-founder Rose All Day, dengan sampel sebanyak 100 orang yang diambil menggunakan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan regresi linear sederhana untuk mengukur pengaruh E-WOM terhadap brand image. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-WOM di akun TikTok @benzwift memberikan dampak signifikan terhadap brand image Rose All Day. Dimensi E-WOM yang ditemukan memiliki nilai tertinggi adalah pengirim pesan. Dimensi brand image yang ditemukan memiliki nilai tertinggi adalah strength of brand assosiations. Konsumen yang terpapar E-WOM tersebut menilai brand image Rose All Day sebagai kuat, positif, dan unik. Uji regresi linear sederhana dan hipotesis mendukung temuan ini, menunjukkan bahwa E-WOM memiliki pengaruh signifikan terhadap citra merek Rose All Day. Penelitian ini menyimpulkan, E-WOM brand Rose All Day yang objektif dan bermanfaat memiliki pengaruh terhadap kuatnya asosiasi merek yang terbentuk pada brand image Rose All Day di TikTok. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar Rose All Day lebih peka terhadap isu-isu sosial yang berkembang dan memperhatikan bagaimana E-WOM dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih dalam pengaruh E-WOM terhadap brand image dan mengaitkan variabel lain yang mungkin memediasi hubungan antara kedua variabel ini. Kata kunci: Electronic Word-of-Mouth, Brand Image, dan Komunikasi Pemasaran. ********* Technology has transformed word-of-mouth into electronic word-of mouth. E-WOM is a key marketing tactic that may enhance or damage brand image based on customer perception. Global boycotts of Israeli-supporting companies have resulted from the Palestine-Israel conflict. One of Rose All Day's co-founders liked Gal Gadot's pro-Israel Instagram post, which caused a significant Indonesian customer backlash. This research examines E-WOM and brand image on TikTok, particularly on the @benzwift account, which posted explanation from the Rose All Day co-founder about her support for Palestine. This research results that E-WOM affects brand image. The elaboration likelihood hypothesis of Richard Petty and John Cacioppo was applied in this investigation. This research examines brand image and electronic word-of-mouth. Electronic word-of-mouth has three dimensions: sender, content, and receiver. Brand associations' strength, favorability, and distinctiveness comprise the brand image variable. This research employs postpositivism, quantitative methods, and a survey to attain these goals. Purposive sampling was used to choose 100 TikTok users who engage with @benzwift material relating to the Rose All Day co-founder's explanation. Simple linear regression was used to assess E-WOM's impact on brand image. Results indicated that @benzwift TikTok E-WOM had a substantial influence on Rose All Day brand image. The message sender had the greatest E-WOM value. Brand association strength was the most valuable brand image attribute. E-WOM consumers rated Rose All Day as powerful, pleasant, and unusual. Simple linear regression and hypothesis testing show that E-WOM affects Rose All Day's brand image. This research found that Rose All Day's objective and beneficial E-WOM brand affects TikTok brand associations. These results suggest that Rose All Day should be more aware of social concerns and how E-WOM affects brand views.Further study is needed to examine how E-WOM affects brand image and identify additional factors that may moderate this connection. Keywords: Electronic word-of-mouth, brand image, marketing communication.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Marisa Puspita Sary, M.Si. ; 2). Dr. Dini Safitri M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) Ilmu Sosial > Komunikasi
Divisions:	FIS > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Ellyana Gustirani .
Date Deposited:	15 Apr 2025 02:01
Last Modified:	15 Apr 2025 02:01
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/55894

Actions (login required)

View Item