TINGKAT KERAWANAN BENCANA TSUNAMI DI WILAYAH PESISIR TELUK AMBON

DIMAS RAMADHANI, . (2025) TINGKAT KERAWANAN BENCANA TSUNAMI DI WILAYAH PESISIR TELUK AMBON. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (959kB)
	Text BAB 1.pdf Download (339kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Wilayah pesisir Teluk Ambon memiliki tingkat kerawanan yang signifikan terhadap ancrendah tsunami, karena lokasinya berada di zona pertemuan tiga lempeng tektonik aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerawanan tsunami di area tersebut dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Proses analisis dilakukan dengan memanfaatkan parameter seperti jarak dari garis pantai, jarak dari aliran sungai, kemiringan lereng, elevasi, serta jenis penggunaan lahan. Data tersebut diolah menggunakan metode overlay, pemberian skor, dan penentuan bobot. Hasil studi mengungkapkan bahwa hasil tingkat kerawanan wilayah pesisir Teluk Ambon kategori sangat rendah seluas 8.244,42 hektar, rendah seluas 5.458,21 hektar, sedang 2.768,64 hektar, tinggi seluas 1.805,08 hektar, dan sangat tinggi seluas 586,87 hektar. Faktor seperti elevasi tinggi dan jarak jauh dari pantai memberikan kontribusi signifikan terhadap tingkat kerawananan yang lebih rendah, sedangkan area dataran rendah dekat pantai lebih rawan terhadap tsunami. Kecamatan Sirimau, Teluk Ambon, dan sebagian wilayah Nusaniwe merupakan wilayah yang tergolong memiliki tingkat kerawanan tinggi hingga sangat tinggi. Kecamatan Teluk Ambon tercatat sebagai wilayah dengan tingkat kerawanan paling tinggi, ditandai dengan luas kategori kerawanan tinggi sebesar 710,77 hektar dan sangat tinggi seluas 203,31 hektar. Kata kunci: Kerawanan, Sistem Informasi Geografi, Pesisir ***** The coastal area of Ambon Bay exhibits a significant level of tsunami vulnerability due to its location at the convergence of three active tectonic plates. This study aims to analyze the tsunami vulnerability level in the area using a quantitative descriptive approach based on Geographic Information Systems (GIS). The analysis process utilized parameters such as distance from the shoreline, distance from river flow, slope gradient, elevation, and land use type. The data were processed using overlay methods, scoring, and weight assignment. The study results reveal that the tsunami vulnerability levels in the coastal area of Ambon Bay are as follows: very low vulnerability covering 8,244.42 hectares, low vulnerability covering 5,458.21 hectares, moderate vulnerability covering 2,768.64 hectares, high vulnerability covering 1,805.08 hectares, and very high vulnerability covering 586.87 hectares. Factors such as high elevation and greater distance from the coast significantly contribute to lower vulnerability levels, whereas low-lying coastal areas are more susceptible to tsunamis. The districts of Sirimau, Teluk Ambon, and parts of Nusaniwe are classified as areas with high to very high vulnerability levels. Teluk Ambon District is recorded as having the highest vulnerability level, with a high vulnerability area of 710.77 hectares and a very high vulnerability area of 203.31 hectares. Keywords: Vulnerability, Geography Information System, Coast

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Lia Kusumawati, S.Si., M.Eng. ; 2). Prof. Dr. Cahyadi Setiawan, M.Si., S.Si.
Subjects:	Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions:	FIS > S1 Geografi
Depositing User:	Users 29226 not found.
Date Deposited:	07 Aug 2025 03:48
Last Modified:	07 Aug 2025 03:48
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/58659

Actions (login required)

View Item