KARTININGSIH, . (2019) STRATEGI KOMUNITAS TRADITIONAL GAMES RETURNS (TGR) DALAM PELESTARIAN PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN (Studi Kasus di RW 03, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
01. COVER.pdf Download (159kB) |
|
Text
02. ABSTRAK&ABSTRACT.pdf Download (162kB) |
|
Text
03. LEMBAR PENGESAHAAN.pdf Download (299kB) |
|
Text
04. LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS.pdf Download (169kB) |
|
Text
05. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (646kB) |
|
Text
06. LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN (BLM ADA).pdf Download (124kB) |
|
Text
07. KATA PENGANTAR.pdf Download (140kB) |
|
Text
08. DAFTAR ISI.pdf Download (154kB) |
|
Text
09. DAFTAR TABEL.pdf Download (108kB) |
|
Text
10. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (111kB) |
|
Text
11. BAB I.pdf Download (244kB) |
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
|
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (162kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy |
|
Text
17. RIWAYAT HIDUP.pdf Download (143kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab anak usia 7-12 tahun yang saat ini kurang menggandrungi permainan tradisional, lalu bagaimana strategi yang dilakukan Komunitas TGR dalam melestarikan permainan tradisional pada anak usia 7-12 tahun agar dapat diminati, dan perubahan yang terjadi pada anak usia 7-12 tahun setelah adanya aksi dari Komunitas TGR. Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu, wawancara, observasi, analisis dokumen, dan catatan lapangan. Teknik analisis dokumen yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Faktor penyebab anak usia 7-12 tahun kurang menggandrungi permainan tradisional dikarenakan kondisi fisik lingkungan yang tidak memadai, peran orang tua yang kurang membimbing anaknya untuk bermain permainan tradisional, serta pola pikir masyarakat dan perkembangan zaman yang membuat permainan tradisional dianggap tidak lagi menarik dibanding permainan digital yang ada pada gawai. Lalu strategi yang dilakukan oleh Komunitas TGR untuk mengembalikan eksistensi permainan tradisional kepada anak-anak yaitu dengan melalui tiga tahapan, diantaranya formulasi, implementasi, dan evaluasi. Perubahan yang terjadi setelah aksi yang dilakukan oleh Komunitas TGR yaitu anak-anak tidak lagi cenderung memainkan gawainya, walau tidak sedikit dari mereka yang sulit melepaskan gawainya dan menggantikan permainan digital dengan permainan tradisional, tetapi mereka telah menjadikan permainan tradisional sebagai pilihan selain permainan yang ada pada gawai. Kata kunci: Anak usia 7-12 tahun, gawai, strategi, Komunitas TGR, permainan tradisional. ABSTRACT Kartiningsih. The Strategy of the Traditional Games Returns Community in Preservation of Traditional Games for Children aged 7-12 years (Case Study in RW 03, Kelurahan Cakung Timur, Cakung District, East Jakarta). Jakarta: Social Sciences Education Study Program, Faculty of Social Sciences, State University of Jakarta. 2019. This study aims to identify the causes of children aged 7-12 years who are currently less interested in traditional games, then what is the strategy done by the TGR Community in preserving traditional games for children aged 7-12 years to be interested, and change is happens to children aged 7-12 years after the action from the TGR Community. Research carried out using a type of qualitative research with a case study method. Data collection techniques are carried out, namely, interviews, observation, document analysis, and field notes. Document analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study conclude that: The causes of children aged 7-12 years are less fond of traditional games due to inadequate physical conditions of the environment, the role of parents who are not guiding their children to play traditional games, as well as people's mindsets and times that make traditional games considered no longer interesting compared to digital games on the device. Then the strategy carried out by the TGR Community is to restore the existence of traditional games to children by going through three stages, including formulation, implementation, and evaluation. Changes that occur after the actions carried out by the TGR Community, namely children no longer tend to play the device, although not a few of them are difficult to release the device and replace digital games with traditional games, but they have made traditional games as an alternative to the games in the device. Keywords: 7-12 year olds, device, strategies, TGR Community, traditional games.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Budiaman, M.Si. ; 2). Nova Scorviana Herminasari, M.A. |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Antropologi Geografi, Antropologi > Cerita Rakyat Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan IPS |
Depositing User: | Users 2157 not found. |
Date Deposited: | 20 Mar 2020 12:27 |
Last Modified: | 20 Mar 2020 12:27 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/5965 |
Actions (login required)
View Item |