PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, NILAI TUKAR RUPIAH (KURS), DAN TINGKAT SUKU BUNGA (BI RATE) TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 2016-2024

NUR AZIZAH AMALIA, . (2025) PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, NILAI TUKAR RUPIAH (KURS), DAN TINGKAT SUKU BUNGA (BI RATE) TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 2016-2024. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (779kB)
	Text BAB I.pdf Download (423kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (796kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (997kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar Rupiah (Kurs), dan Suku Bunga (BI Rate) terhadap Inflasi, serta pengaruh Inflasi terhadap ketiga variabel tersebut di Indonesia Tahun 2016-2024. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis VAR/VECM menggunakan perangkat Eviews 12 Student Version. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, jumlah uang beredar dan inflasi tidak memiliki hubungan yang signifikan satu sama lain. Dalam jangka panjang, nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi, sedangkan suku bunga (BI Rate) berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi. Analisis lanjutan melalui Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition (VD) menunjukkan bahwa nilai tukar merupakan variabel yang paling efektif dalam menjelaskan variasi inflasi di Indonesia. Sebaliknya, jumlah uang beredar dan suku bunga (BI Rate) memberikan kontribusi yang relatif kecil terhadap dinamika inflasi. Penelitian ini menegaskan bahwa stabilisasi nilai tukar memainkan peran paling dominan dalam pengendalian inflasi di Indonesia, sementara efektivitas kebijakan moneter berbasis jumlah uang beredar dan suku bunga masih terbatas dan memerlukan penguatan dalam implementasinya. ***** This study aims to analyze the influence of Money Supply, Rupiah Exchange Rate, and Interest Rate (BI Rate) on Inflation, as well as the effect of Inflation on these three variables in Indonesia during the period 2016-2024. The research employs a quantitative approach using the VAR/VECM analysis technique with Eviews 12 Student Version. The results show that, in both the short and long run, there is no significant relationship between money supply and inflation. In the long run, the exchange rate has a negative and significant effect on inflation, while the interest rate (BI Rate) has a positive and significant effect on inflation. Further analysis through the Impulse Response Function (IRF) and Variance Decomposition (VD) reveals that the exchange rate is the most effective variable in explaining inflation variation in Indonesia. Conversely, money supply and interest rate (BI Rate) contribute relatively little to inflation dynamics. This study affirms that exchange rate stabilization plays the most dominant role in controlling inflation in Indonesia, while the effectiveness of monetary policies based on money supply and interest rate remains limited and requires strengthening in their implementation.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Siti Fatimah Zahra, S.E.I., M.E. ; 2). Fitra Dila Lestari, M.Pd.
Subjects:	Ilmu Sosial > Teori Ekonomi Ilmu Sosial > Sejarah Ekonomi, Kondisi Ekonomi
Divisions:	FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User:	Nur Azizah Amalia .
Date Deposited:	13 Aug 2025 02:59
Last Modified:	13 Aug 2025 02:59
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60141

Actions (login required)

View Item