MUHAMMAD SURYO WIDIANTORO, . (2025) PERANCANGAN CHAMBER PENDINGIN BERMODUL PELTIER DAN PENGUJIAN T-HISTORY BUBUK CANGKANG TELUR SEBAGAI ALTERNATIF PHASE CHANGE MATERIAL MENGGUNAKAN TEMPERATUR DI BAWAH SUHU RUANGAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
Lampiran dan Riwayat hidup.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Metode penyimpanan berbasis energi termal adalah teknik paling sederhana dan efektif yang digunakan pada aplikasi bangunan berfungsi meningkatkan efisiensi energi pada bangunan untuk mengurangi dampak lingkungan terkait dengan penggunaan energi. Penyimpanan energi termal memanfaatkan material Phase yaitu material yang memiliki kemampuan untuk menyimpan energi yang tinggi dan perubahan temperatur yang kecil. Tujuan untuk mengetahui grafik cooling temperatur vs waktu dari sampel kalsium karbonat (〖CaCO〗_3 ), kalsium klorida dihidrat (〖CaCI〗_2.〖2H〗_2 O) dan, kalsium klorida hexahidrat (C_a 〖CI〗_2 〖6H〗_2 O) yang nantinya hasil dari pengujian akan mengetahui transisi perubahan suhu pada material yang digunakan. Serta menjalaskan tentang proses perancangan dan pembuatan dari chamber bermodul peltier, dan menjelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan chamber untuk mencapai suhu 10°C. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode T-history dengan merendamkan material pada chamber pemanas dan pendingin. Adapun perancangan dari chamber pendingin bermodul peltier menggunakan material bagian luar stainless steel 304 dan menggunakan insulator styrofoam, sementara hasil yang didapatkan dari pengujian T-history ini yaitu grafik cooling dari kalsium karbonat selama 250 menit mengalami suhu akhir di 10,25°C, kalsium dihidrat di 10,65°C dan, suhu akhir kalsium klorida hexahidrat berada di 10,58°C, dan waktu yang dibutuhkan chamber sendiri untuk menurunkan suhu chamber pendingin dari 30°C sampai ke 10°C itu membutuhkan waktu selama 185 menit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.Dr.Dyah Arum Wulandari, M.T. 2.Dr.Wardoyo, M.T. |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknologi (umum) Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Energi |
Divisions: | FT > D IV Teknologi Rekayasa Manufaktur |
Depositing User: | Muhammad Suryo Widiantoro . |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 01:09 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 01:09 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60278 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |