PENGARUH KETERLIBATAN AYAH TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA LAKI-LAKI

M ACHOK FADHILA, . (2025) PENGARUH KETERLIBATAN AYAH TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA LAKI-LAKI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (445kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (817kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (432kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan ayah terhadap kesehatan mental remaja laki-laki. Isu kesehatan mental remaja, khususnya pada laki-laki, semakin mendapat perhatian mengingat kecenderungan mereka yang lebih tertutup dan tingginya angka bunuh diri dibandingkan perempuan. Meskipun peran orang tua secara umum diakui penting, penelitian sebelumnya belum secara spesifik mengkaji pengaruh peran ayah terhadap kesehatan mental remaja laki-laki. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode korelasional dengan melibatkan 55 responden remaja laki-laki berusia 13-21 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring menggunakan skala Warwick-Edinburgh Mental Wellbeing Scale untuk kesehatan mental dan skala keterlibatan ayah (adaptasi dari IFI oleh Hawkins et al., 2002) untuk keterlibatan ayah. Analisis data dilakukan dengan perangkat lunak IBM SPSS 26, meliputi uji normalitas, linearitas, korelasi Pearson, dan analisis regresi linear sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara keterlibatan ayah dan kesehatan mental remaja laki-laki, bahwa semakin tinggi tingkat keterlibatan ayah, semakin tinggi pula kesehatan mental remaja laki-laki. Penelitian ini menekankan pentingnya peran aktif ayah dalam pengasuhan untuk meningkatkan kesehatan mental remaja laki-laki. Disarankan bagi ayah untuk lebih terlibat dalam berbagai aspek kehidupan anak, seperti membimbing, mendukung emosional, dan meluangkan waktu. Bagi remaja laki-laki, disarankan untuk lebih terbuka dalam menghadapi masalah dan mencari bantuan profesional jika diperlukan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperbanyak jumlah responden dan menggunakan alat ukur yang lebih representatif untuk berbagai latar belakang keluarga. ***** This study aims to determine the influence of father involvement on the mental health of male adolescents. The issue of adolescent mental health, particularly among boys, is receiving increasing attention given their tendency to be more reserved and the higher suicide rates compared to girls. Although the role of parents is generally recognized as important, previous research has not specifically examined the influence of father involvement on the mental health of male adolescents. This quantitative research employs a correlational method involving 55 adolescent male respondents aged 13-21 years. Data were collected through an online questionnaire using the Warwick-Edinburgh Mental Wellbeing Scale for mental health and a father involvement scale (adapted from the IFI by Hawkins et al., 2002) for father involvement. Data analysis was conducted using IBM SPSS 26 software, including normality tests, linearity tests, Pearson correlation, and simple linear regression analysis. The results indicate a significant and positive relationship between father involvement and the mental health of male adolescents, suggesting that the higher the level of father involvement, the better the mental health of male adolescents. This study emphasizes the importance of active father participation in parenting to enhance the mental health of male adolescents. It is recommended that fathers become more involved in various aspects of their children's lives, such as providing guidance, emotional support, and spending quality time. For male adolescents, it is advised to be more open in facing problems and to seek professional help if needed. Future research is suggested to increase the number of respondents, and use more representative measurement tools for various family backgrounds.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Iriani Indri Hapsari, M.Psi, Psikolog 2). Lupi Yudhaningrum, M.Psi, Psikolog
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions:	FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User:	M Achok Fadhila .
Date Deposited:	14 Aug 2025 07:23
Last Modified:	14 Aug 2025 07:23
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61142

Actions (login required)

View Item