LITERASI MEDIA DALAM MENGANTISIPASI PENYEBARAN HOAKS VAKSIN HPV PADA IBU-IBU KADER DASAWISMA CILANGKAP JAKARTA TIMUR

LISNAWATI, . (2025) LITERASI MEDIA DALAM MENGANTISIPASI PENYEBARAN HOAKS VAKSIN HPV PADA IBU-IBU KADER DASAWISMA CILANGKAP JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (536kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (399kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pentingnya literasi media di kalangan ibu-ibu kader dasawisma, sebuah kelompok ibu-ibu yang bertugas untuk mendata dan menginformasikan berita dalam lingkup kesehatan dan ekonomi kepada masyarakat setempat dalam bentuk posyandu, penyuluhan dan sosialisasi. Latar belakang dari penelitian ini adalah minimnya angka literasi yang ada di Indonesia, tingginya angka hoaks yang beredar terutama dalam bidang kesehatan, dan salah satunya merupakan hoaks mengenai vaksin HPV yang memiliki dampak kemandulan. Faktanya, vaksin HPV ini merupakan salah satu program pemerintah yang diberikan kepada siswa sekolah perempuan yang berguna untuk pencegahan kanker serviks. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana literasi media di kalangan ibu-ibu kader dasawisma. Penelitian ini berpedoman pada teori literasi media menurut James Potter, yang terdiri atas tiga dimensi, yakni skills (keterampilan), structure knowledge (struktur pengetahuan) , dan personal locus (lokus pribadi) . Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretative dan metode penelitian kualititatif dengan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara. Wawancara dilakukan dengan enam orang informan yang terdiri atas satu kelompok dasawisma dan penanggung jawabnya. Keabsahan data dari penelitian ini dilakukan dengan cara confirmability dan triangulasi sumber yang merupakan seorang ketua posyandu di wilayah Cilangkap, Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi media di kalangan ibu-ibu kader dasawisma relatif baik yang meliputi kemampuan untuk melakukan keterampilan seperti menganalisis informasi yang di dapatkan, menyeleksi, mencari kebenaran informasi sebelum meneruskan atau menyebarkannya kepada orang lain. Serta cukup baik dalam struktur pengetahuan dan lokus pribadi. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa literasi media yang baik di kalangan ibu-ibu kader dasawisma akan meningkatkan minat baca dengan mencari tahu sumber sumber informasi yang jelas dan dapat dipercaya, apalagi informasi yang di dapat akan disebarluaskan kepada masyarakat sekitar sehingga terdapat tanggung jawab untuk selalu memberikan kebeneran dan keakuratan dari sebuah informasi. Disarankan agar lembaga sosial yang menaungi dasawisma agar memberikan program literasi media yang edukatif dan dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat agar tingkat literasi di Indonesia dapat meningkat. Kata Kunci : Hoaks, Literasi Media, Media sosial ***** This study discusses the importance of media literacy among women cadres of dasawisma, a group of women who are tasked with recording and informing news in the scope of health and economy to the local community in the form of posyandu, counseling and socialization. The background of this study is the lack of literacy in Indonesia, the high number of hoaxes circulating, especially in the health sector, and one of them is a hoax about the HPV vaccine which has an impact on infertility. In fact, this HPV vaccine is one of the government programs given to female school students that is useful for cervical cancer prevention. Therefore, this study aims to understand how media literacy among dasawisma cadre women. This research is guided by the theory of media literacy according to James Potter, which consists of three dimensions, namely skills, knowledge structure, and personal locus. The paradigm used in this study is interpretative and qualitative research methods with data collection methods conducted by interviews. Interviews were conducted with six informants consisting of a group of dasawisma and the person in charge. The validity of the data from this study was carried out by confirmability and triangulation of the source who is the head of the posyandu in the Cilangkap area, East Jakarta. The results of the study showed that the level of media literacy among dasawisma cadres was relatively good, which included the ability to carry out skills such as analyzing, selecting, seeking the truth of information before passing it on or disseminating it to others. As well as being quite good in the structure of knowledge and personal locus. The conclusion of this study emphasizes that good media literacy among dasawisma cadres will increase reading interest by finding out clear and reliable sources of information, moreover the information obtained will be disseminated to the surrounding community so that there is a responsibility to always provide the truth and accuracy of information. It is suggested that social institutions that oversee dasawisma should be able to provide educational media literacy programs that can be followed by all levels of society so that the level of literacy in Indonesia can increase. Keywords : Hoax, Media Literacy, Social Media

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Maulina Larasati Putri, M.I.Kom. ; 2). Dr. Dini Safitri, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok Ilmu Sosial > Komunikasi
Divisions:	FIS > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Lisnawati .
Date Deposited:	16 Dec 2025 06:14
Last Modified:	16 Dec 2025 06:14
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/62847

Actions (login required)

View Item