MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA KONTEKSTUAL BAHASA JEPANG (DOKKAI) TINGKAT PEMULA (Penelitian Pengembangan di Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta)

FRIDA PHILIYANTI, . (2020) MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA KONTEKSTUAL BAHASA JEPANG (DOKKAI) TINGKAT PEMULA (Penelitian Pengembangan di Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta). Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah model pembelajaran membaca bahasa Jepang (Dokkai) bagi tingkat pemula. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, analisis dokumen mengenai kondisi pembelajaran saat ini dan kajian pustaka diketahui bahwa pendekatan kontekstual merupakan pendekatan yang sesuai untuk pembelajaran membaca bahasa Jepang (Dokkai) bagi mahasiswa semester satu di Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, FBS, Universitas Negeri Jakarta. Oleh karena itu penelitian pengembangan digunakan dalam menyempurnakan model pembelajaran yang telah ada selama ini. Metode penelitian menggunakan metode campuran baik metode penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memaparkan dan menganalisis permasalahan dan kebutuhan yang ada di prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNJ, sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui keefektifan model yang dikembangkan. Penelitian ini menghasilkan sebuah model pembelajaran kontekstual FRIDA yang terdiri atas lima tahapan yaitu Focus, Read, Inquire, Discuss, dan Assess, yang tiap tahapannya memperhatikan tujuh komponen kontekstual yaitu konstruktivisme, bertanya, menemukan, pemodelan, masyarakat belajar, refleksi, dan penilaian autentik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa model ini efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca literal mahasiswa semester satu atau mahasiswa tingkat pemula di prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNJ. Model yang dikembangkan memiliki keunggulan yaitu 1) model pembelajaran membaca yang reflektif, 2) berorientasi pada kegiatan penemuan makna, 3) menuntut sinergi dalam kerja kelompok sehingga menimbulkan rasa saling menghargai, percaya diri, dan meningkatkan empati, 4) menantang, dan 5) memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk menunjukkan pencapaian dirinya melalui penilaian yang autentik. Model ini memiliki kebaruan dibandingkan model-model pembelajaran membaca yang sebelumnya ada karena pada umumnya kegiatan pembelajaran membaca untuk mahasiswa tingkat pemula mengedepankan kegiatan mengingat melalui pembiasaan-pembiasaan daripada kegiatan penemuan makna itu sendiri. This study aims to develop a Japanese reading learning model (Dokkai) for beginner level. The results of the needs analysis, document analysis of the current learning conditions and literature showed that the contextual approach is an appropriate approach for Japanese reading learning (Dokkai) for first semester students in the Japanese Language Education Study Program, FBS, State University of Jakarta. Therefore development research is used in perfecting the learning model that has existed so far. The research method used mixed methods both qualitative and quantitative research methods. The qualitative approach is used to describe and analyze the problems and needs of the UNJ Japanese Language Education Study Program, while the quantitative approach is used to determine the effectiveness of the model developed. This study resulted a FRIDA contextual learning model consisting of five stages, namely Focus, Reading, Inquiry, Discussion, and Assess, which each of them consider the seven contextual components, such as constructivism, questioning, inquiry, modeling, learning community, reflection, and authentic assessment. The experiment revealed that this model is effective in improving literal reading skills of first semester students or beginner level students in the UNJ Japanese Language Education Study Program. The model developed has advantages, such as 1) reflective reading learning model, 2) oriented to meaning discovery activities, 3) creating mutual respect, confidence, and empathy through team working, 4) challenging, and 5) giving opportunity for each student to show their achievement through authentic assessment. This model has a novelty compared to reading learning models that previously existed because in general reading learning activities for beginner level students prioritize remembering activities through habituation rather than meaning discovery activities themselves.

Item Type: Thesis (Doktor)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Yumna Rasyid, M.Pd. ; 2). Prof. Dr. Emzir, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: PASCASARJANA > S3 Linguistik Terapan
Depositing User: Users 2510 not found.
Date Deposited: 22 Apr 2020 13:05
Last Modified: 27 Apr 2020 12:30
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/6585

Actions (login required)

View Item View Item