MEMERDEKAKAN SISWA MELALUI PENDIDIKAN: KONSEPSI PEMIKIRAN PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA (1889-1959)

Fattah Amal Iko Rusmana, . (2016) MEMERDEKAKAN SISWA MELALUI PENDIDIKAN: KONSEPSI PEMIKIRAN PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA (1889-1959). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text BAB 5 nih ( FIX HARDCOVER ).pdf Download (3MB)
	Text COVER.pdf Download (26kB)
	Text DAFTAR ISI, Lembar Persetujuan skripsi.pdf Download (556kB)
	Text Memerdekakan Siswa Melalui Pendidikan (Jurnal).pdf Download (543kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa ide pendidikan yang pernah digagas oleh Ki Hadjar Dewantara. Ia diposisikan sebagai tokoh pendidikan kerakyatan yang mengajarkan dan mentransformasikan nilai-nilai luhur nasionalisme, pendidikan karakter, mandiri, ulet, aktif-kreatif, dan kritis. Selain itu tujuan pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara merupakan bentuk manifestasinya untuk membentuk manusia yang merdeka secara lahir dan batin. Oleh karena itu penelitian ini mendesikripsikan tentang konsepsi pemikiran pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang kemudian diaktulisasikan melalui Perguruan Nasional Taman Siswa. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian historis-faktual karena yang diteliti adalah “sejarah pemikiran seseorang”. Penulis menggunakan jenis penelitian pustaka (library research), yaitu mengambil dan mengkaji teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. Kemudian dianalisa dengan berupa tinjauan, sintesis atau ringkasan kepustakaan tentang penelitian ini. Sementara itu, analisis penelitian ini menggunakan pendekatan hermeutik yang merupakan berupa penafsiran suatu kata, atau teks sehingga memiliki makna yang relevan dengan penelitian ini. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa konsepsi pendidi/kan Ki Hadjar Dewantara berakar dari pengalaman sosial dan intelektualnya. Pengaruh suasana di Kerajaan Pakualaman, Douwes Dekker, Tjipto, sampai tokoh pendidikan seperti Montessori, Tagore, dan Dewey turut berkontribusi dalam mengkonstruksi pemikiran pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Konsepsi sosiologi pendidikan menurutnya merupakan pemahamannya tentang hubungan masyarakat, pendidikan dan kondisi alam bersifat dialektis. Selain itu konsepsi pendidikan Ki Hadjar Dewantara berdasarkan pada pendidikan progresivisme. Sederhananya, pendidikan progresivisme merupakan gerakan pendidikan disekolah berpusat kepada anak (child centered), dengan tujuan sebagai rekonstruksi pengalaman terus-menerus, agar siswa dapat berbuat sesuatu yang inteligen dan mampu mengadakan penyesuaian dan pennyesuaian kembali sesuai dengan tuntutan dari lingkungan. Simpulan penelitian ini bahwa konsepsi pendidikan Ki Hadjar Dewantara berorientasi untuk memerdekakan siswa dengan (1) Memiliki otak yang cerdas, (2) Mempunyai jiwa nasionalisme, (3) Mempunyai mental pekerja keras, (4) Mempunyai daya cita yang tinggi, (5) Peka terhadap lingkungan sekitar.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Rakhmat Hidayat, Ph.D ; 2). Syaifudin, M. Kesos
Subjects:	Ilmu Sejarah > Kumpulan Peristiwa Tertentu
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User:	hartati .
Date Deposited:	28 Oct 2019 15:27
Last Modified:	28 Oct 2019 15:27
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/724

Actions (login required)

View Item