PROSESI UPACARA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT HINDU DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN, KARANGASEM, BALI

ANNISA KHAIRULLOH, . (2020) PROSESI UPACARA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT HINDU DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN, KARANGASEM, BALI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER-5535142873.pdf

Download (214kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (178kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (386kB)
[img] Text
LEMBAR ORIGINALITAS.pdf

Download (297kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (670kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (245kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (294kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (314kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (176kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui prosesi upacara adat perkawinan di desa Tenganan Pegringsingan, makna dari prosesi upacara perkawinan di desa Tenganan Pegringssingan, dan untuk mengetahui kelengkapan yang digunakan pada saat dilaksanakannya prosesi upacara adat perkawinan di desa Tenganan Pegringsingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskrptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi realis, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa obeservasi partisipatif, wawancara, dan studi dokumentasi. Upacara adat Perkawinan di desa Tenganan Pegringsingan, terbagi menjadi tiga tahapan yaitu, (1) masenin, mapejati, dan merangkat/ngeten (2) mabea kala (upacara perkawinan) yang dilaksanakan di beberapa Pura, serta bale meten dan bale buga, dengan cara menghaturkan beberapa banten, sembahyang di Bale Buga, upacara nigasin, upacara macukur, upacara masumbahin di Bale Meten, dan upacara madadauh di Bale Buga (3) tahap akhir adalah tahap pemandian di kayehan suci, yang dilakukan khusus bagi penganti wanita yang tidak sedang hamil. Prosesi upacara tersebut memiliki makna sebagai tanda permohanna izin kepada para Dewa dan Leluhur. Perlengkapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan upacara adat perkawinan berupa pelaku upacara, banten (sesaji), dan kain geringsing sebagai pakaian adat yang dikenakan kedua pengantin dalam prosesi upacara adat perkawinan. Kata Kunci: Upacara, Perkawinan, Tenganan Pegringsinga ************************* ABSTRACT This research was made with the aim of knowing the traditional wedding ceremony procession at Tenganan Pegringsingan village and the meaning of the wedding ceremony procession at Tenganan Pegringssingan village, and to determine the equipment used when the traditional wedding ceremony procession was carried out at Tenganan Pegringsingan village. The method used in this research is descriprtive qualitative, using a realist ethnograpic approach, with data collection techniques used are participatory observation, interviews, and documentation studies. Traditional wedding ceremony at Tenganan Pegringsingan village divide by three stages, (1) masenin, mapejati, merangkat/ngeten. (2) mabea kala (wedding ceremony) which is held in several temples, Bale Meten, and Bale Buga, nigasin ceremonial, macukur ceremonial, masumbahin ceremonial at Bale Meten, and madadauh ceremonial at Bale Buga. (3) the final stage is bathing at kayehan suci, this process is done specifically for a bride who are not pregnant. Those tradional wedding ceremony have meaning as a sign of permission to Gods and Ancestors. the equipment needed at traditional wedding ceremony are the executants of wedding ceremonial, banten (offerings), and geringsing woven fabric as traditional clothes worn by the bride and the groom at traditional wedding ceremony. Keywords: Ceremony, Wedding, Tenganan Pegringsingan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Jenny Sista Siregar, M.Hum. ; 2). Dra. Harsuyanti L, M.Hum.
Subjects: Tata Rias > Asesoris Pakaian
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Rias
Depositing User: Users 4330 not found.
Date Deposited: 22 Aug 2020 07:26
Last Modified: 22 Aug 2020 07:26
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8507

Actions (login required)

View Item View Item