MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER SISWA KELAS V (Studi Penelitian Tindakan Kelas SDN Karet 06 Pagi Kecamatan Setia Budi Jakarta Selatan)

Diana Azyyati, . (2016) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER SISWA KELAS V (Studi Penelitian Tindakan Kelas SDN Karet 06 Pagi Kecamatan Setia Budi Jakarta Selatan). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (178kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (383kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (416kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (90kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (42kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (224kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (141kB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (111kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegraan (PKn) melalui Model Cooperative Learning tip.pdf

Download (202kB)
[img]
Preview
Image
20160314_135531.jpg

Download (685kB) | Preview
[img]
Preview
Image
20160314_135556.jpg

Download (656kB) | Preview

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn. Penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris tentang hasil belajar PKn melalui model cooperative learning tipe giving question and getting answer di kelas V SDN Karet 06 Pagi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 29 siswa pada semester kedua tahun ajaran 2015/2016. Penelitian dilaksanakan menggunakan model siklus dari Kemmis dan Mc. Tagart. Penelitian tindakan kelas dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi/evaluasi sebagai dasar perencanaan ulang pada siklus berikutnya. Pada siklus I, hasil belajar siswa menunjukkan prosentase sebesar 68,95% sehingga belum dinyatakan tuntas belajar karena karena ketuntasan belajarnya masih di bawah masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu sebesar 80%. Pada siklus II prosentase nilai hasil belajar siswa mencapai 89,65%. Instrumen pemantauan tindakan guru pada siklus I yaitu 70% meningkat pada siklus II yaitu 100%. Instrumen pemantauan tindakan siswa pada siklus I yaitu 70% mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 90%. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa model cooperative learning tipe giving question and getting answer dapat dijadikan salah satu model pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V Sekolah Dasar. Dengan model cooperative learning tipe giving question and getting answer siswa dapat terlibat aktif, semangat, tanggung jawab, dan dapat menyumbangkan ide di dalam kelompoknya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 01 Nov 2019 15:42
Last Modified: 01 Nov 2019 15:42
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1056

Actions (login required)

View Item View Item