PROSESI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DALAM TRADISI MASYARAKAT MINANGKABAU DIWUJUDKAN DALAM BENTUK KARYA TARI “SATANDAN LANGKOK”

ISNA DEVI, . (2020) PROSESI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DALAM TRADISI MASYARAKAT MINANGKABAU DIWUJUDKAN DALAM BENTUK KARYA TARI “SATANDAN LANGKOK”. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (556kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (876kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (876kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (854kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (547kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (420kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Satandan Langkok adalah istilah bahasa minang yakni satandan (setandan) dan langkok (lengkap) artinya setandan lengkap yang di dalamnya terdapat unsur adat-istiadat dan budaya yang ada dalam masyarakat Minangkabau. Menceritakan tentang Prosesi Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) Dalam Tradisi Masyarakat Minangkabau. Keunikan malamang, nungkopi, dan manjamba dalam prosesi maulidmenjadi suatu alasan memperkenalkan adat dan budaya tradisi dalam masyarakat minang. Karya tari Satandan Langkok berpijak pada tradisi masyarakat Minangkabau, dengan orientasi gerak perpaduan dari tari Randai, Piriang Suluah, Indang Rebana dan gerak eksplorasi atau gerak olah tubuh yang menyangkut kesatuan tiga elemen estetis yaitu gerak, ruang, dan waktu. Proses karya tari ini menggunakan metode penciptaan menurut Alma M. Hawkins, tahap proses yang dilakukan yakni mengalami dan mengungkapkan, melihat, merasakan, mengkhayalkan, mengejawantahkan, pembentukan, dan evaluasi. Satandan Langkok diwujudkan dalam bentuk karya tari karena ingin memperkenalkan kepada masyarakat umum dan para penonton melalui dance film video mengenai keunikan prosesi adat dalam tradisi masyarakat Minangkabau. Hasil dari karya tari ini diharapkan dapat memberi pengetahuan baru tentang tradisi masyarakat Minangkabau dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam (SAW). Kata Kunci : Maulid Nabi, malamang, nungkopi, manjamba. Isna Devi. The procession of the birthday of the Prophet Muhammad SAW in the tradition of the Minangkabau people is manifested in the form of the dance work "Satandan Langkok". Report on Writing Dance Work. Dance Education Study Program, Faculty of Language and Arts. State University of Jakarta. 2016. Satandan Langkok is a term of the Minang Language namely satandan (setandan) and langkok (complete) meaning completesetandan which contains culture in Minangkabau community. Tells about the procession of Birthday of the Prophet Muhammad SAW in the traditions of Minangkabau society. The uniqueness of the malamang, nungkopi, and manjamba in the procession of maulid is a reason for introducing the Minangkabau culture. The result of this dance work are expected to provide new knowledge about the traditions of the minangkabau people in welcoming of the Birthday of Prophet Muhammad (SAW). Keywords : Prophet Birthday, malamang, nungkopi, manjamba.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Rahmida Setiawati, M.M ; 2). Romi Nursyam, S.Sn., M.Sn.
Subjects: Kesenian > Seni Tari
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Tari
Depositing User: Users 4874 not found.
Date Deposited: 23 Sep 2020 10:55
Last Modified: 23 Sep 2020 10:55
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/11094

Actions (login required)

View Item View Item