ANALISIS KEBUTUHAN KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN OPERATION DI PT WIRANA JAYATAMA ABADI

FADHILA TRIFANI, . (2019) ANALISIS KEBUTUHAN KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN OPERATION DI PT WIRANA JAYATAMA ABADI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. Cover Halaman Depan.pdf

Download (36kB)
[img] Text
2. Abstrak & Abstract.pdf

Download (82kB)
[img] Text
3. Lembar Persetujuan.pdf

Download (209kB)
[img] Text
4. Lembar Orisinalitas.pdf

Download (178kB)
[img] Text
6. Kata Pengantar.pdf

Download (88kB)
[img] Text
7. Daftar Isi.pdf

Download (58kB)
[img] Text
11a. BAB I .pdf

Download (232kB)
[img] Text
11b. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB)
[img] Text
11c. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
11d. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[img] Text
11e. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
12. Daftar Pustaka.pdf

Download (126kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan apa saja yang muncul sebagai upaya dalam meningkatkan kinerja departemen Operation di PT Wirana Jayatama Abadi. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 3 Fase Needs Assessment oleh Witkins dan Altschuld. Model ini terdiri dari 3 fase utama yakni Preassessment, Assessment, dan Postassessment. Setiap fase terdapat beberapa langkah yang kemudian disesuaikan dengan tujuan penelitian. Langkah-langkah tersebut adalah mengkaji ruang lingkup penelitian dan isu utama kinerja, mengiddentifikasi kondisi aktual, menentukan kondisi kinerja ideal, mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi ideal dan aktual, menentukan kebutuhan kinerja yang muncul, dan merekomendasikan sejumlah alternatif solusi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket, wawancara, dan dokumentasi. Informan pada penelitian adalah 1 kepala departemen, 6 staff, 1 validator, dan 1 ahli materi. Hasil dari penelitian ini yaitu dari tiga belas aspek yang telah sesuai dengan indikator kinerja terkait pelaksanaan tugas dan fungsi pekerjaanya, terdapat sepuluh aspek yang dinyatakan ideal. Selain aspek tersebut, tiga aspek lainnya memiliki kesenjangan pada pelaksanaanya, sehingga memunculkan berbagai kebutuhan kinerja yang membutuhkan upaya tindak lanjut agar dapat membantu peningkatan kinerja departemen Operation. Rekomendasi solusi yang diberikan dengan intervensi instruksional berupa program pelatihan, focus group discussion, sosialisasi,dan penggunaan job aids. Sedangkan pendekatan secara non-instruksional berupa kegiatan coaching, mentoring, sharing session, petunjuk teknis, serta bimbingan reward and recognition dan supervisi dari atasan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Erry Utomo, Ph.D ; 2). Diana Riani M.Pd
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknologi (umum) > Teknologi Pendidikan
Divisions: FIP > S1 Teknologi Pendidikan
Depositing User: Hartati .
Date Deposited: 23 Jul 2021 10:05
Last Modified: 23 Jul 2021 10:05
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/16632

Actions (login required)

View Item View Item