PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA TENTANG BUDI PEKERTI

ADENITA DAMAYANTI, . (2021) PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA TENTANG BUDI PEKERTI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (807kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (42kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (43kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengumpulkan data penelitian mengenai pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang budi pekerti dan menghimpun data tersebut menjadi suatu kesatuan yang utuh. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan teknik analisis data kualitatif. Adapun sumber data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah buku karya Ki Hadjar Dewantara bagian pertama pendidikan. Data sekunder yang digunakan yaitu buku-buku dan jurnal yang memiliki kaitan dengan Ki Hadjar Dewantara. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan daftar isian, studi dokumentasi, & wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan mengumpulkan data, reduksi data, data display (penyajian data), dan penarikan kesimpulan/verification. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah 1) Ki Hadjar Dewantara menegaskan bahwa pendidikan tidak dapat terlepas dari kebudayaan dan kemerdekaan belajar peserta didik. Selain itu pendidikan juga harus dilandaskan oleh kenasionalan agar peserta didik memiliki rasa cinta tanah air. 2) Ki Hadjar Dewantara selalu menekankan bahwa pendidikan tidak hanya berbicara mengenai pendidikan formal yang hanya memberikan ilmu pengetahuan saja namun pendidikan budi pekerti juga harus dibangun dalam jiwa peserta didik karena tujuan Ki Hadjar Dewantara tidak hanya menciptakan peserta didik yang pintar namun juga harus memiliki budi pekerti yang baik. 3) Terdapat sistem trisentra pendidikan yang merupakan suatu sistem pembelajaran terintegrasi mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. 4) Sebagai masyarakat global yang membutuhkan pergaulan sosial luas maka Ki Hadjar Dewantara mencetuskan adanya suatu konsep bernama Trikon yang terdiri dari kontinue, konvergen, dan konsentris. 5) Terdapat sistem among, pamong, ngemong dan trisakti jiwa yang berguna untuk membangun budi pekerti peserta didik. Kesimpulan yang bisa didapatkan adalah pemikiran budi pekerti Ki Hadjar Dewantara berlandaskan kebudayaan dan memikirkan segala aspek perkembangan peserta didik. Selain itu, pemikiran Ki Hadjar Dewantara merupakan sebuah pemikiran yang visioner dan dapat direvitalisasi kembali karena didalamnya memuat nilai baik dan masih relevan dengan keadaan saat ini. Kata Kunci : Budi Pekerti, Pendidikan, Ki Hadjar Dewantara . *********** ABSTRACT This study has a purpose to collect research data on Ki Hadjar Dewantara's thoughts on character. This study uses the library method with qualitative data analysis techniques. The primary data source used in this research is the book by Ki Hadjar Dewantara, the first part about education. The secondary data used are books and journals that are related to Ki Hadjar Dewantara. Data collection techniques in this study used a table of contents, documentation study, & interviews. The data analysis technique was carried out with the stages of collecting data, reducing data, displaying data (presenting data), and drawing conclusions/verification. The data validity technique used is data triangulation. The results of this study are 1) Ki Hadjar Dewantara emphasized that education cannot be separated from culture. In addition, education must also be based on nationality so that students have a sense of love for the homeland and a sense of freedom in the student’s soul. 2) Ki Hadjar Dewantara always emphasizes that education does not only talk about formal education which only provides knowledge, but character education must also be built in the soul of students because Ki Hadjar Dewantara's goal is not only to create smart students but also to have good character. 3) There is a trisentra education system which is an integrated learning system starting from the family, school, and community. 4) As a global society that requires broad social interaction, Ki Hadjar Dewantara initiated a concept called Trikon which consists of Continuous, Convergent, and Concentric. 5) There is a system of Among, Pamong, Ngemong and Trisakti Jiwa which are useful for building the character of students. The conclusion that can be drawn is that Ki Hadjar Dewantara's character thinking is based on culture and thinks about all aspects of student development. In addition, Ki Hadjar Dewantara's thinking is a visionary thought and can be revitalized because it contains good values and is still relevant to the current situation. Keywords: Character, Education, Ki Hadjar Dewantara.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. M.Japar, M.Si. ; 2). Mohammad Maiwan, Ph.D
Subjects: Pendidikan > Pendidikan
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Users 10774 not found.
Date Deposited: 25 Aug 2021 09:36
Last Modified: 25 Aug 2021 09:36
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17090

Actions (login required)

View Item View Item