HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KAPASITAS VITAL PARU DENGAN KAPASITAS AEROBIK MAKSIMAL (VO2Max) PADA PETUGAS DELIVERY PHD CIBUBUR INDAH

ANDIKA RAMADHANI, . (2015) HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KAPASITAS VITAL PARU DENGAN KAPASITAS AEROBIK MAKSIMAL (VO2Max) PADA PETUGAS DELIVERY PHD CIBUBUR INDAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1COVER.pdf

Download (11kB)
[img] Text
2LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf

Download (49kB)
[img] Text
3RINGKASAN & KATA PENGANTAR REVISI.pdf

Download (143kB)
[img] Text
4DAFTAR ISI.pdf

Download (21kB)
[img] Text
5BAB I.pdf

Download (98kB)
[img] Text
6BAB II.pdf

Download (327kB)
[img] Text
7BAB III.pdf

Download (437kB)
[img] Text
8BAB IV.pdf

Download (269kB)
[img] Text
9BAB V.pdf

Download (84kB)
[img] Text
10DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (184kB)
[img] Text
CV Andika.pdf

Download (153kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan antara Tingkat Aktivitas Fisik dan Kapasitas Vital Paru dengan Kapasitas Aerobik Maksimal. Pengambilan data dilakukan di Lap. Futsal Big House, Kranggan Bekasi. Pada tanggal 29 Juli 2015. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik korelasional, sampel yang digunakan yaitu seluruh populasi Petugas Delivery PHD Cibubur Indah yang berjumlah 20 orang. Teknik pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistika korelasi sederhana dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikasi α = 0.05. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, terdapat hubungan yang berarti antara Tingkat aktivitas fisik dengan Kapasitas aerobik maksimal, dengan persamaan garis regresi linear Ŷ = 15,848 + 0,683X1, koefisien korelasi (rX1Y) = 0,644 dan koefisien determinasi (rX1Y2) = 0,4147, yang berarti variabel Tingkat aktivitas fisik memberikan sumbangan terhadap Kapasitas aerobik maksimal sebesar 41,47%. Kedua, terdapat hubungan yang berarti antara Kapasitas vital paru terhadap Kapasitas aerobik maksimal, dengan persamaan garis regresi linear Ŷ = 16,435 + 0,671X2, koefisien korelasi (rX2Y) = 0,667 dan koefisien determinasi (rX2Y2) = 0,4449, yang berarti variabel Kapasitas vital paru memberikan sumbangan terhadap Kapasitas aerobik maksimal sebesar 44,49%. Ketiga, terdapat hubungan yang berarti antara Tingkat aktivitas fisik dan Kapasitas vital paru dengan Kapasitas aerobik maksimal, dengan persamaan garis regresi linear ganda Ŷ = 4,33 + 0,468X1 + 0,445X2, koefisien korelasi ganda (ry1-2) = 0,786 dan koefisien ii determinasi (ry1-22) = 0,6178, yang berarti bahwa variable Tingkat aktivitas fisik dan Kapasitas vital paru memberikan sumbangan terhadap Kapasitas aerobik maksimal sebesar 61,78%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Yasep Setiakarnawijaya, S.KM, M.Kes ; 2). Dr. Iwan Hermawan, M.Pd
Subjects: Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Divisions: FIO > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 20 Nov 2019 15:40
Last Modified: 20 Nov 2019 15:40
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1725

Actions (login required)

View Item View Item