PERAN GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KEWARGANEGARAAN DIGITAL KELAS 7 (STUDI KUALITATIF DI SMP NEGERI 7 JAKARTA)

NOVITA SARI, . (2021) PERAN GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KEWARGANEGARAAN DIGITAL KELAS 7 (STUDI KUALITATIF DI SMP NEGERI 7 JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (951kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (207kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (194kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (129kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: peran guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam mengajarkan komunikasi digital, peran guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam mengajarkan literasi digital, peran guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam mengajarkan etika digital di SMP Negeri 7 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2021. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen yang dilakukan kepada informan kunci yaitu Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 7 dan informan siswa kelas 7 berjumlah 7 orang serta ditambahkan dengan pendapat ahli. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mengajarkan tiga dimensi kewarganegaraan digital, yaitu komunikasi digital, literasi digital dan etika digital. Cara mengajarkan komunikasi digital dengan dua hal, memasukkan penggunaan aplikasi dalam pembelajaran, dan memberikan arahan, teguran dan masukan langsung di dalam kelas jika ditemukan adanya siswa yang melanggar aturan penggunaan di grup kelas. Cara mengajarkan literasi digital dengan tiga hal, mengajarkan dasar-dasar penggunaan aplikasi pada siswa yang belum paham, memberikan dan menyediakan sumber daya online mengenai materi pembelajaran, dan memberikan tugas mencari di internet dengan menyesuaikan informasi sesuai yang ada di buku pelajaran. Cara mengajarkan etika digital dengan dua hal, yaitu: memberikan teguran langsung di grup kelas dan masukan kepada siswa yang melakukan hal yang dapat mengganggu pembelajaran, dan mencontohkan penggunaan salam dan ucapan terima kasih. Kesimpulan yang dapat ditarik mengenai peran PPKn dalam mengajarkan komunikasi digital, literasi digital dan etika digital yang dilakukan oleh Guru PPKn di SMP Negeri 7 Jakarta sudah diteliti melalui Silabus, RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaraan), penelitian terdahulu dan pendapat expert opinion membuktikan guru sudah berusaha membentuk kewarganegaraan digital siswa dengan baik. This study aims to determine: the role teacher of Pancasila and Citizenship Education subjects in teaching digital communication, the role teacher of Pancasila and Civics Education subjects in teaching digital literacy, the role teacher of Pancasila and Civics Education subjects in teaching ethics digital at SMP Negeri 7 Jakarta. This research was conducted from May to July 2021. The method used was qualitative and the approach used descriptive. The data collection techniques in this study were observation, interviews and document studies conducted to key informants, namely the 7th grade Pancasila and Civics Education Teachers and seven informants from 7th grade and added with expert opinions. In this study using data analysis techniques that are the data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the role teacher of Pancasila and Civics Education subjects taught three dimensions of digital citizenship, namely digital communication, digital literacy and digital ethics. How to teach digital communication in two ways, including the use of applications in learning, and providing directives, reprimands and input in the classroom if it is found that there are students who violate the rules of use in the class group. How to teach digital literacy in three ways, teaching the basics of using applications to students who do not understand, providing and providing online resources regarding learning materials, and giving assignments to search the internet by adjusting information according to what is in textbooks. There are two ways to teach digital ethics, namely: giving direct reprimands in class groups and giving input to students who do things that can interfere with learning, and exemplifying the use of greetings and thanks. The conclusions that can be drawn regarding the role of Pancasila and Civics Education in teaching digital communication, digital literacy and digital ethics carried out by Civics Teachers at SMP Negeri 7 Jakarta have been researched through the syllabus, RPP (Learning Implementation Plan), previous research and expert opinion proving that teachers have tried to form digital citizenship of students well.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Agus Martono, M.Si 2). Asep Rudi Casmana, S.Pd., MA
Subjects: Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan
Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknologi (umum)
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Users 11549 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2021 04:54
Last Modified: 28 Aug 2021 04:54
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17831

Actions (login required)

View Item View Item