Laily Yunita Rahmawati, . (2012) UPAYA MENINGKATKAN SIKAP KRITIS PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PPKN (Penelitian Tindakan Kelas VIII-5 DI SMP Negeri 9 Tangerang). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
file 1-dikompresi.pdf Download (632kB) |
|
Text
FILE 2.pdf Download (230kB) |
|
Text
FILE 3.pdf Download (146kB) |
|
Text
FILE 4.pdf Download (299kB) |
|
Text
FILE 5.pdf Download (26kB) |
|
Text
FILE 6.pdf Download (901kB) |
|
Text
FILE 7.pdf Download (91kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap kritis peserta didik melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) pada mata pelajaran PKn. Dengan diterapkannya Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) ini, diharapkan dapat membantu peserta didik untuk lebih meningkatkan sikap kritis peserta didik sehingga peserta didik tidak hanya pada tahap mengetahui tetapi peserta didik mampu memahami dan mengaplikasi pengetahuannya dalam upaya menganalisis dan memecahkan masalah Pada siklus 1 dalam proses pembelajaran PKn peserta didik belum aktif seperti tidak berani bertanya ketika guru menawarkan untuk bertanya, jadi peneliti memotivasi peserta didik agar pada siklus selanjutnya harus aktif bertanya dan berani mengeluarkan pendapatnya dalam proses pembelajaran maupun ketika mengadakan diskusi. Di siklus 2 masih banyak peserta didik yang tidak memperhatikan temannya mempresentasikan hasil tugasnya, jadi peneliti menghimbau kepada peserta didik agar memperhatikan temannya yang presentasi. Dan diharapkan guru harus lebih displin kepada peserta didik yang tidak memperhatikan dan mendengarkan kelompok lainnya di depan kelas pada siklus selanjutnya. Di siklus 3 ini berdasarkan hasil angket sikap kritis belum mencapai skor rata-rata yaitu 2,5 peneliti memutuskan mengadakan siklus selanjutnya agar sikap kritis peserta didik bertambah seperti dapat memecahkan masalah dengan baik, berani mengeluarkan pendapat di segala situasi dan kondisi dan memberikan alasan dengan tepat dan logis. Di siklus 4 ini kelompok 4 yang maju sudah beberapa peserta didik yang bertanya, jadi peneliti selalu memotivasi agar pada siklus selanjutnya diharapkan bagi peserta didik yang pasif harus ikut terlibat dalam diskusi tersebut. Dan peneliti menghimbau dan memotivasi pada peserta didik yang maju agar ikut terlibat dan aktif berbicara dalam menjawab pertanyaan. Disiklus ke 5 skor sikap kritis adalah 4,0 lebih dari skor median rata-rata yaitu 2,5. Dari siklus 1 sampai 5 peserta didik mengalami kemajuan sikap kritis mereka ditandai dengan peserta didik sudah berani bertanya jika guru menawarkan bertanya, berani mengeluarkan pendapat ketika proses pembelajaran berlangsung maupun ketika diskusi, dan mampu memecahkan masalah dengan kasus atau peristiwa yang disajikan oleh peneliti.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.) Dra. Herawati 2.) Yasnita Yassin, S.Pd, M.Si |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | putra putra putra |
Date Deposited: | 26 Nov 2019 11:24 |
Last Modified: | 26 Nov 2019 11:24 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1865 |
Actions (login required)
View Item |