REPRESENTASI GURINDAM DUA BELAS PASAL KEEMPAT KARYA TARI “TEBIAT” DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENCIPTAAN TARI MOVING FROM WITHIN ALMA M HAWKINS

DWI EGA AFrRIaANI, . (2021) REPRESENTASI GURINDAM DUA BELAS PASAL KEEMPAT KARYA TARI “TEBIAT” DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENCIPTAAN TARI MOVING FROM WITHIN ALMA M HAWKINS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB.1.pdf

Download (514kB)
[img] Text
BAB.2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB.3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (475kB) | Request a copy
[img] Text
BAB.4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (623kB) | Request a copy
[img] Text
BAB.5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (259kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penciptaan karya tari “Tebiat” berpedoman pada syair Gurindam dua belas pasal keempat, merupakan bentuk syair atau syair lama yang pengarangnya adalah Raja Ali Haji dari Pulau Penyengat, Kepulauan Riau. Gurindam merupakan pedoman bagi masyarakat melayu dalam menjalani kehidupan memuat nasehat yang sangat bermanfaat dan memiliki makna mendalam bagi manusia. Penciptaan karya tari “Tebiat” bertujuan untuk menyampaikan tentang tingkah laku yang ada pada manusia, sebagaimana diketahui bahwa tingkah laku atau watak adalah perangai, tabiat, tingkah laku, yang terkadang muncul dan dilakukan oleh manusia sesuai dengan yang tertuang pada bab keempat puisi Gurindam, yang berkaitan dengan nilai perilaku manusia sehingga tercipta karya tari tentang perilaku manusia. Karya tari Tebiat mengacu pada metode penciptaan oleh Alma M. Hawkins dalam bukunya Moving from Wihtin yang diterjemahkan oleh I Wayan Dibia, Bergerak Menurut Hati melalui beberapa tahapan yaitu mengalami/mengungkapkan, melihat, merasakan, membayangkan, mewujudkan dan membentuk. Proses penciptaan karya tari ini meliputi Mencari Ide, Menentukan Tema, Menentukan Judul Membedah Puisi Gurindam Keempat, Mencari Referensi Literatur, Wawancara, Eksplorasi, Improvisasi, Formasi, Transfer Gerakan, Penyesuaian Gerak, Penyesuaian Musik, Pola Lantai, Rasa Latihan, Teknik Gerakan, dan Komposisi. Desain Dramatik dan Mode Penyajian Representasi Simbolik dipilih sebagai desain dan mode penyajian karya tari Tebiat. Penciptaan karya tari Tebiat melibatkan dua orang penari sebagai gambaran sifat manusia yang berpedoman pada bagian keempat dari puisi Gurindam Dua Belas. Sang koreografer menggunakan gerak tradisional Melayu sebagai pijakan dengan mengembangkan beberapa motif gerak seperti gerak lenggang, gerak memetik bunga dan melompat, dikembangkan dengan gerak sehari-hari serta menggunakan teknik tari kontemporer yang tentunya melibatkan proses eksplorasi, improvisasi dan pembentukannya, untuk menciptakan suatu karya tari yang baru berangkat dari puisi Dua Belas Gurindam bab keempat. Kata kunci: Karya Tari, Gurindam, Karakter ************ ABSTRACT The creation of the dance work "Tebiat" based on the fourteenth chapter of the Gurindam poem, is an old verse or verse whose author is Raja Ali Haji from Penyengat Island, Riau Archipelago. Gurindam is a guide for the Malay community in living life containing advice that is very useful and has deep meaning for humans. The creation of the dance work "Tebiat" aims to convey about the behavior that exists in humans, as it is known that behavior or character is temperament, character, behavior, which sometimes appears and is carried out by humans by accordance with what is stated in the fourth chapter of the Gurindam poem, which related to the value of human behavior to create dance works about human behavior. Tebiat's dance work refers to the method of creation by Alma M. Hawkins in his book Bergerak Dari Dalam which is translated by I Wayan Dibia, Moving According to the Heart through several stages, namely experiencing/expressing, seeing, feeling, imagining, realizing and forming. The process of creating this dance work includes Finding Ideas, Determining Themes, Determining Titles, Dissecting the Fourth Gurindam Poetry, Finding Literature References, Interviews, Exploration, Improvisation, Formation, Movement Transfer, Movement Adjustments, Music Adjustments, Floor Patterns, Exercise Sense, Movement Techniques, and Composition. Dramatic Design and Mode of Presentation of Symbolic Representation were chosen as the design and mode of presentation of Tebiat dance works. The creation of the Tebiat dance work involves two dancers as an illustration of human nature based on the fourth part of the poem Gurindam Dua Belas. The choreographer uses traditional Malay movements as a foothold by developing several movement motifs such as the lenggang motion, the motion of picking flowers and jumping, developed with daily movements and using contemporary dance techniques which of course involve a process of exploration, improvisation and formation, to create a dance work that is just departed from the fourth chapter of the poem Twelve Gurindam. Keywords: Dance Work, Gurindam, Character

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr Deden Haerudin, S.Sn.,M.Sn. ; 2). Dr Rr. Yvonne Triyoga Hoesodoningsih, M.Si.
Subjects: Kesenian > Seni Tari
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Tari
Depositing User: Users 11171 not found.
Date Deposited: 03 Sep 2021 10:14
Last Modified: 03 Sep 2021 10:14
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/18891

Actions (login required)

View Item View Item