VISUALISASI PERSPEKTIF PERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI KARYA TARI “WONDERFUL LIFE”

Desi Faradilla, . (2019) VISUALISASI PERSPEKTIF PERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI KARYA TARI “WONDERFUL LIFE”. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (210kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (85kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (730kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (204kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (166kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (228kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (430kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (373kB)

Abstract

Wonderful Life yang dapat diartikan dari sebagai kehidupan yang indah. Wonderful yang dalam Kamus Besar Bahasa Inggris-Indonesia berarti indah/bagus sedangkan Life yang berarti kehidupan. Maksud dari kehidupan yang indah adalah karena tak banyak orang tua yang mampu merawat, membesarkan dan mendidik anak berkebutuhan khusus. Tak banyak pula yang mampu melewati masa-masa kebersamaan dengan sang anak yang diwarnai sejumlah konflik dan tekanan. Ada yang berakhir bahagia dan ada juga yang berakhir dengan menyedihkan masing-masing tergantung dari peran sang orang tua dalam mengasuh anaknya. Diangkatnya kisah ini kedalam karya tari karena sebagai bentuk penyampaian aspirasi para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Proses karya tari ini menggunakan metode penciptaan menurut Alma M. Hawkins, tahap proses yang dilakukan yaitu mengalami dan mengungkapkan, melihat, merasakan, mengkhayalkan, mengejawantahkan, dan pembentukan. Hasil karya tari dipentaskan pada panggung prosenium dalam bentuk penyajian berupa representasional simbolik. Gerak representasional pada karya tari berupa gerak-gerak keseharian anak berkebutuhan khusus seperti gerak yang menyakiti diri sendiri, gerak saat berbicara, gerak tertawa, gerak berjalan dan gerak berteriak yang dikembangkan oleh koreografer sehingga tercipta gerak�gerak baru. Dengan adanya properti sebagai simbolik seperti penggambaran karakter anak tunanetra menggunakan penutup mata, mainan anak-anak sebagai penggambaran anak-anak yang tidak jauh dari kata bermain, maka gerak-gerak yang ditampilkan oleh penari menghasilkan koreografi dalam menyampaikan pesan pada karya tari ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Romi Nursyam S.Sn., M.Sn ; 2). B. Kristiono Soewardjo S.E., S.Sn., M.Sn
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Tari
Depositing User: Hartati .
Date Deposited: 15 Dec 2021 07:44
Last Modified: 15 Dec 2021 07:44
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21864

Actions (login required)

View Item View Item