PENGARUH PENGGUNAAN PULSE WIDTH MODULATION (PWM) TERHADAP UNJUK KERJA GENERATOR ELEKTROLISIS PENGHASIL GAS HIDROGEN

KARYADI, . (2016) PENGARUH PENGGUNAAN PULSE WIDTH MODULATION (PWM) TERHADAP UNJUK KERJA GENERATOR ELEKTROLISIS PENGHASIL GAS HIDROGEN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Fix Skripsi - Karyadi - 5115102587.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Jurnal Skripsi Karyadi.pdf

Download (745kB)
[img] Text
Pengaruh Penggunaan PWM Terhadap Unjuk Kerja Generator Elktrolisis Penghasil Gas Hidrogen.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Pulse Width Modulation (PWM) terhadap unjuk kerja generator elektrolisis. Dimana pada Generator Elektrolisis tanpa PWM yang terhubung langsung ke sumber listrik arus searah atau battery, membuat kenaikan suhu generator elektrolisis menjadi cepat panas terhadap waktu. Penelitian dilakukan di laboratorium Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Penelitian dilakukan selama enam bulan yaitu dari bulan September 2015 sampai bulan Januari 2016, dengan menggunakan metode eksperimen laboratorium. Generator elektrolisis adalah tipe dry cell dengan dimensi 45 mm x 60 mm. Elektroda terbuat dari bahan stainless steel 316 L. Sinyal PWM bersumber dari Arduino UNO R3. Sensor suhu pada ruang generator elektrolisis menggunakan tranduser termokopel tipe-K. Dan sumber listrik yang digunakan adalah battery dengan kapasitas 60 Ah. Hasil penelitian menunjukan, bahwa generator elektrolisis yang menggunakan PWM, mengalami kenaikan suhu tidak terlalu cepat seperti yang terjadi pada generator elektrolisis tanpa menggunakan PWM. Dimana suhu generator tanpa PWM dalam waktu 13 menit mencapai 72,70C, sedangkan generator elektrolisis menggunakan PWM dalam waktu 13 menit suhunya mencapai 37,40C, 42,00C, dan 44,00C. Generator dengan menggunakan PWM, pada duty cycle 50 % efisiensi rata-rata sebesar 39,9 %, pada duty cycle 75 % efisiensi rata-rata sebesar 32,1 %, dan pada duty cycle 90 % efisiensi rata-rata sebesar 28,9 %. Efisiensi rata-rata generator elektrolisis tanpa PWM yaitu sebesar 22,1%. Volume gas yang dihasilkan generator elektrolisis menggunakan PWM pada duty cycle 50 %, 75 %, dan 90 %, masing-masing menghasilkan volume rata-rata sebesar 26,9 ml/menit, 40 ml/menit, dan 44,6 ml/menit. Sedangkan generator elektrolisis tanpa PWM menghasilkan volume gas rata-rata sebesar 79,2 ml/menit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Daryanto, M.T. ; 2). Mochammad Djaohar, ST.,M.Sc.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Pertambangan, Metalurgi
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 12 Dec 2019 12:28
Last Modified: 12 Dec 2019 12:28
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2265

Actions (login required)

View Item View Item