ENKULTURASI KESENIAN TRADISIONAL ANDUNG DI SANGGAR SENI BUDAYA TUNAS KELAPA SAMOSIR

ENTE LINA PANGGABEAN, . (2022) ENKULTURASI KESENIAN TRADISIONAL ANDUNG DI SANGGAR SENI BUDAYA TUNAS KELAPA SAMOSIR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (432kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (919kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (555kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses enkulturasi kesenian tradisional Andung di Sanggar Seni Budaya Tunas Kelapa Samosir serta untuk menjadikan penelitian ini sebagai sumber pengetahuan ataupun informasi yang dapat membuka wawasan masyarakat luas terutama generasi muda saat ini. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode survey; pengamatan, wawancara mendalam (indepfh interview), dan dokumentasi. Adapun penelitian ini dilaksanakan di Sanggar Seni Budaya Tunas Kelapa Samosir dengan objek penelitiannya adalah Kesenian Tradisional Andung di Sanggar Seni Budaya Tunas Kelapa Samosir yang bertempat di Jalan Raya Rianite, Km.5 Pangururan, Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses enkulturasi kesenian tradisional Andung terjadi melalui pendidikan secara nonformal yaitu melalui sanggar yaitu Sanggar Seni Budaya Tunas Kelapa Samosir. Adapun upaya-upaya yang dilakukan Sanggar Seni Budaya Tunas Kelapa Samosir untuk mempertahankan kesenian tradisional Andung yaitu dengan memperkenalkan kesenian Andung melalui sosial media serta diadakannya sekali dalam setahun pagelaran seni Sanggar Seni Budaya Tunas Kelapa Samosir sebagai bentuk upaya untuk mempertahankan kesenian tradisional Andung sebagai salah satu kesenian suku Batak Toba yang dulunya pernah hidup dan berkembang di kalangan masyarakat Batak Toba. The purpose of this research is to find out the process of enculturation of traditional andung arts in Sanggar Seni Budaya Tunas Kelapa Samosir and to make this research as a source of knowledge or information that can open the insights of the wider community, especially the younger generation today. This research uses qualitative descriptive using survey methods; observations, in-depth interviews (indepfh interviews), and documentation. The research was conducted at Sanggar Seni Budaya Tunas Kelapa Samosir with the object of his research is Andung Traditional Arts in Sanggar Seni Budaya Tunas Kelapa Samosir located on Jalan Raya Rianite, Km.5 Pangururan, Hutanamora Village, Pangururan Subdistrict, Samosir Regency. The results of this study show that the process of enculturation of traditional andung arts occurs through non-formal education through sanggar, namely Sanggar Seni Budaya Tunas Kelapa Samosir. As for the efforts made by Sanggar Seni Budaya Tunas Kelapa Samosir to maintain the traditional art of Andung, namely by introducing Andung art through social media and held once a year sanggar art performance of Tunas Kelapa Samosir Cultural Arts as a form of effort to maintain the traditional art of Andung as one of the batak toba tribal arts that once lived and developed among the Batak Toba community.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Helena Evelin Limbong, M.Sn. ; 2). Dr. Caecilia Hardiarini, M.Pd.
Subjects:	Seni Musik > Musik Seni Musik > Literatur Musik Seni Musik > Jenis, Aliran Musik
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Seni Musik
Depositing User:	Users 14304 not found.
Date Deposited:	14 Mar 2022 02:24
Last Modified:	14 Mar 2022 02:24
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/24229

Actions (login required)

View Item