PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK ANALISIS LOKASI PERMUKIMAN RAWAN BENCANA LONGSOR DI KOTA BOGOR

KHOIRUN ANNISA, . (2017) PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK ANALISIS LOKASI PERMUKIMAN RAWAN BENCANA LONGSOR DI KOTA BOGOR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
4. Lampiran Peta.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB I - Daftar Pustaka.pdf

Download (605kB)
[img] Text
5. Lampiran CH - Riwayat Hidup.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2. Surat Pernyataan - Daftar Isi.pdf

Download (535kB)
[img] Text
1. Cover - Lembar Pengesahan.pdf

Download (39kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lokasi permukiman rawan bencana longsor di Kota Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 hingga Juli 2017. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh wilayah Kota Bogor, dengan data sekunder berupa kemiringan lereng, curah hujan, geologi, kedalaman tanah, sesar, penggunaan lahan, infrastruktur jalan, dan kepadatan permukiman. Berdasarkan hasil penelitian Kota Bogor terbagi menjadi tiga wilayah dalam kerentanan longsor, yaitu sedikit rawan, agak rawan dan rawan. Umumnya daerah Bogor Selatan dan Bogor Timur yang paling banyak ditemui titik-titik rawan longsor. Hal ini dikarenakan kemiringan lereng di daerah selatan dan timur memang agak terjal hingga ada yang memasuki kemiringan >85%. Wilayah yang terkena rawan longsor meliputi 10 kelurahan di Kecamatan Bogor Barat, 14 kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan, 5 kelurahan di Kecamatan Bogor Timur, 1 kelurahan di Kecamatan Bogor Utara. Di Kecamatan Bogor Tengah terdapat 7 kelurahan, dan 6 kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal. Permukiman di Kota Bogor yang masuk dalam kategori rawan, umumnya merupakan permukiman yang tidak jauh dari pinggir sungai. Karakter permukiman yang ada yaitu jalan setapak yang ada berupa anak tangga, dikarenakan kemiringan lereng di permukiman cukup terjal. Setidaknya terdapat 28,521713 hektar permukiman yang masuk dalam kategori rawan. This study aims to determine the location of disaster-prone landslide settlements in the city of Bogor. This research was conducted in September 2016 until July 2017. This study used descriptive method. The population in this study is the entire area of Bogor City, with secondary data of form of slope, rainfall, geology, depth of land, fault, land use, road infrastructure, and density of settlements. Based on the results of study, Bogor City is divided into three areas in the vulnerability of landslides, there is slightly vulnerable, rather vulnerable and prone. The area of South Bogor and East Bogor generally has the most commonly found to the points prone of landslides. This is because the slope in the south and east is rather steep, even there is a slope that reached more than 85%. The affected areas by landslide include 10 urban villages in Bogor Barat sub-district, 14 urban villages in Bogor Selatan sub- district, 5 urban villages in Bogor Timur sub-district, 1 urban village in Bogor Utara sub-district. In Central Bogor District there are 7 sub-districts, and 6 urban villages in Tanah Sareal Sub-district. The Bogor city’s settlements is included in the category of prone, which is usually not far from the edge of the river. The character of the existing settlement is the existing path in the form of stairs, because the slope in the settlement is quite steep. At least there is 28.521713 hectares of settlements that fall into the category of vulnerability.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Drs. Muzani Jalaludin, M.Si, 2) Rayuna Handawati, S.Si,
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 11 Apr 2022 05:23
Last Modified: 11 Apr 2022 05:23
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26308

Actions (login required)

View Item View Item