UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MODEL LEARNING CYCLE 7E (LC 7E) PADA POKOK BAHASAN PENYAJIAN DATA DAN PELUANG DI KELAS X MIA-1 SMA NEGERI 9 JAKARTA

YULITA VENESIA, . (2016) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MODEL LEARNING CYCLE 7E (LC 7E) PADA POKOK BAHASAN PENYAJIAN DATA DAN PELUANG DI KELAS X MIA-1 SMA NEGERI 9 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB V.pdf

Download (102kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (583kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (530kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (314kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (147kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (86kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (30kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (7kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (64kB)
[img] Text
LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf

Download (169kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (101kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (540kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada pokok bahasan penyajian data dan peluang di kelas X MIA1 SMA Negeri 9 Jakarta melalui pembelajaran menggunakan model learning cycle 7e. berdasarkan hasil observasi dan hasil tes prapenelitian kemampuan penalaran matematis siswa yang dilakukan di kelas X MIA-1 SMA Negeri 9 Jakarta menunjukan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa termasuk kategori rendah, yaitu 31,44 dari nilai maksimal 100. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah pembelajaran yang terjadi ialah dengan menerapkan pembelajaran model learning cycle 7e. Model learning cycle terdiri dari 7 tahap yaitu elicit, engage, explore, explain, elaborate, evaluate dan extend, masing-masing tahapan dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, analisis dan refleksi. Setiap siklus menggunakan pembelajaran model learning cycle 7e. Siswa juga diberikan tes akhir pada setiap siklus untuk mengukur peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini berlangsung dari bulan April hingga Mei 2016 di kelas X MIA-1 SMA Negeri 9 Jakarta tahun ajaran 2015/1016 dengan jumlah siswa 36 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran matematika menggunakan model learning cycle 7e dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi penyajian data dan peluang. Hal tersebut ditunjukan berdasarkan hasil pengamatan pada aktivitas pembelajaran matematika dengan model learning cycle 7e. selain itu, meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa ditunjukan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes akhir siklus. Rata-rata nilai tes akhir kemampuan penalaran matematis siswa kelas X MIA-1 pada siklus I adalah 53,48 termasuk dalam kriteria C+, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 68,03 termasuk dalam kriteria B dan pada siklus III meningkat menjadi 80,22 termasuk dalam kriteria B+. Kemudian jumlah siswa dengan nilai kemampuan penalaran matematis mencapai atau melebihi 75 juga mengalami peningkatan. Siklus I sebanyak 10,34% siswa, pada siklus II meningkat menjadi 24,24% siswa dan pada siklus III meningkat menjadi 84,37% siswa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Anton Noornia, M.Pd 2) Drs. Tri Murdiyanto, M.Si
Subjects: Sains > Matematika
Divisions: FMIPA > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 20 Apr 2022 05:34
Last Modified: 20 Apr 2022 05:34
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27223

Actions (login required)

View Item View Item