LATIFAH YULIA, . (2015) PERBEDAAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK MATERI KOMPONEN PASIF DALAM RANGKAIAN LISTRIK, BESARAN, DAN PENGUKURAN LISTRIK ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM DAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH (Studi Pada SMK Dinamika Pembangunan Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (210kB) |
|
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (103kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (329kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (328kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (160kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Download (193kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Download (449kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (806kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (491kB) |
|
Text
21. Lamp 6 Kisi-Kisi Soal.pdf Download (184kB) |
|
Text
22. Lamp 7 Lembar Soal Uji.pdf Download (332kB) |
|
Text
23. Lamp 8 Kunci Jawaban Soal.pdf Download (91kB) |
|
Text
18. Lamp 3 Silabus.pdf Download (132kB) |
|
Text
29. Lamp 21 TABEL UJI T.pdf Download (193kB) |
|
Text
27. Lamp 19 TABEL L LILIEFORS.pdf Download (298kB) |
|
Text
31. Lamp 23 TENTANG PENULIS.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
|
Text
27. Lamp 16-19 ANALISA DATA.pdf Download (722kB) |
|
Text
24. Lamp 9-13 VAL REL KES PEMB.pdf Download (551kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan metode pembelajaran quantum dan metode pembelajaran ceramah. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X TITL di SMK Dinamika Pembangunan, Jakarta. Sampel yang diambil sebanyak 30 siswa kelas X TITL 1 dan 30 siswa kelas X TITL 3 secara Random Sampling. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan populasi seluruh kelas X jurusan TITL SMK Dinamika Pembangunan Jakarta (120 orang) dan sampel kelas X TITL 1 (30 orang) sebagai kelompok eksperimen I diberi perlakuan menggunakan metode pembelajaran quantum, sedangkan kelas X TITL 3 (30 orang) sebagai kelompok eksperimen II diberi perlakukan menggunakan metode pembelajaran ceramah. Uji normalitas menggunakan uji Liliefors pada kelas X TITL 1 didapatkan Lhitung = 0,147 dan Ltabel = 0,162, sedangkan pada kelas X TITL 3 didapatkan Lhitung = 0,138 dan Ltabel = 0,162 keduanya dengan N = 30 dan taraf nyata α = 0,05. Karena pada kedua kelas Lhitung < Ltabel maka kesimpulannya adalah data berasal dari populasi yang normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher didapatkan Fhitung = 1,602 dan Ftabel = 1,840, dengan signifikansi α = 5 dan derajat kebebasan dk = 2-1 =1. Karena Fhitung < Ftabel, maka dapat diartikan bahwa kedua data adalah homogen. Rerata hasil belajar kelas eksperimen I diperoleh 77 dan rerata hasil belajar kelas eksperimen II diperoleh 65,87. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung (5,73) ttabel (2,045). Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kognitif dasar dan pengukuran listrik di SMK Dinamika Pembangunan pada kelas X TITL 1 yang diajar dengan metode pembelajaran quantum lebih tinggi dari kelas X TITL 3 yang diajar dengan metode pembelajaran ceramah. Dari hasil penelitian terbukti bahwa metode pembelajaran quantum dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada matapelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik terutama pada materi Komponen Pasif, Besaran dan Pengukuran Listrik. *The aim of this study is to find out of the score differences between the students who use quantum learning and lecture learning. Populations of this study is 10 th Electrical Instalation Engineering class at SMK Dinamika Pembangunan Jakarta. Samples taken by 30 students in the 10 th Electrical Instalation Engineering 1 class and 30 students in the 10 th Electrical Instalation Engineering 3 class with Random Sampling. The method used is a experimental method. Population of this experiment is all class 10th student of Electrical Instalation Engineering SMK Dinamika Pembangunan Jakarta (120 peoples) with samples of the 10 th Electrical Instalation Engineering 1 (30 peoples) as the experiment I group used quantum learning, while the 10 th Electrical Instalation Engineering 3 (30 peoples) as the experiment II group use lecture learning. Normality test is using Liliefors test on the class 10 th TITL 1 obtained Lvalue = 0,147 and Ltable = 0,162, while on the class 10 th TITL 3 Lvalue = 0,138 and Ltable = 0,162, both with a significance level of α = 0,05 and N = 30. Since both classes Lvalue < Ltable we can conclude that the two class of data are normally distributed. Homogenity test learning outcomes obtained using Fisher test, obtained Fvalue = 1,602 and Ftable = 1,840, it mean Fvalue < Ftable with a significance α = 0.05 and degree of freedom = (2-1) = 1, because Fhitung < Ftabel so H0 accepted as such both of data are homogeneous populations. Mean score for the experiment I class is 77 and mean score of experiment II class is 65,87. The result of hypothesis test, it was obtained tvalue= (5,73) > ttable = (2,045). So it can be concluded that there is a difference score of electrical basic and measurement between 10 th TITL 1 class used quantum learning and 10 th TITL 3 class used Lecture Learning, with is score with quantum learning is higher than score with lecture learning. So it was proved that quantum learning can be used to increasing student’s score on electrical basic and measurement especially in subject electrical passive element, scale and electrical measurement.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Drs. Faried Wadjdi, M.Pd,M.M. ; 2). Dra. Ermi Media’s |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Users 8922 not found. |
Date Deposited: | 09 May 2022 00:41 |
Last Modified: | 09 May 2022 00:41 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27579 |
Actions (login required)
View Item |